Pada halaman Login silahkan isi NO.RM / Nomor KIB (contoh : 00001234) 8 digit dan password (tanggal lahir) dan captcha (refresh captcha jika gambar kurang jelas). • Bagi pemilik KIB dengan NO. RM 12 digit, cukup mengetik 8 digit dari kanan ( 000012345678 menjadi RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TIDAR PENDAFTARAN ANTRIAN ONLNE SCAN BARCODE a aThe enhancement of patient’s visit to hospital led to the increasing of length of queue particularly at registration division. This condition made the long duration of waiting time for patients. Hospital’s management should manage the patients queue especially for the period of bottle neck condition. This operation research reviewed the patients queue at existing outpatient registration service system and proposed the optimal system based on queuing theory and trade-off analysis of cost of service and cost of waiting. Cross-sectional data applied to collect the patient’s arrival rate, service time for every server, waiting cost, and queue related behavior. Result of this study suggested that existing system was non-steady state system and not optimum based on trade-off analysis. Patients who came at least am should serve with 2 servers of queue number service, and 6 servers of outpatient registration. Whereas patients who came after am should serve with 1 servers of que... Login dengan nomor rekam medik atau NRP anggota POLRI - Password dengan tanggal lahir yang tersimpan dalam sistem Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk - Pilih booking - Sesuaikan tanggal booking dan poliklinik yang dituju - Klik tombol lanjut - Piilih jenis bayar dan klik tombol lanjut - Ambil booking dan akan mendapatkan nomor antrian Dewasa ini seiring dengan perkembangan di dunia teknologi yang semakin pesat, teknologi informasi juga salah satu tool untuk membantu meningkatkan pelayanan bagi rumah sakit khususnya dalam layanan menunggu antrian poliklinik. Hasil observasi di RSUI Harapan Anda Tegal dengan menggunakan metode pengumpulan data dan wawancara dengan pihak pengelola Informasi Teknologi serta pengamatan terhadap penerapan sistem yang digunakan oleh rumah sakit terdapat masalahan dalam hal sistem pendaftaran dan antrian pada layanan poliklinik diantaranya tidak ada kejelasan nomor antrian pasien, tidak ada informasi yang terkait nomor antrian keberapa yang sedang dan akan dilayani dan tidak adanya integrasi data dari sistem pendaftaran, rekam medis dan layanan poliklinik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem pendaftaran dan antrian di rumah sakit pada layanan poliklinik. Metode yang digunakan adalah Design Science Research Methodology DSRM. Hasilnya adalah prototype sistem pendaftaran dan antrian layanan poliklinik berbasis smartphone di RSUI Harapan Anda. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Journal of Information System Vol. 4, No. 2, Nopember 2019 168-177 DOI Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online Menggunakan Smartphone Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan pada Rumah Sakit Fuaida Nabyla1, Rito Cipta Sigitta Hariyono2 Universitas Peradaban Prodi Teknik Informatika, FST, Jalan Raya Pagojengan Kec. Paguyangan, KabupatenBrebes email 1nabylafuaida614 2ritocipta Diterima 12 Oktober 2019; Direvisi 22 Nopember 2019; Disetujui 25 Nopember 2019 Abstrak Sejalan dengan perkembangan di dunia teknologi yang semakin pesat, teknologi informasi juga salah satu tools untuk membantu meningkatkan pelayanan bagi rumah sakit khususnya dalam layanan pendaftaran pasien dan menunggu antrian. Tidak ada informasi yang terkait nomor antrian ke berapa yang sedang dan akan dilayani dan tidak adanya integrasi data dari sistem pendaftaran, rekam medis dan layanan poliklinik menjadikan pasien cepat jenuh dan tidak efisien. Maka peneliti mengembangkan desain sistem pendaftaran dengan metode yang digunakan adalah Design Science Research Methodology DSRM, sebuah metodologi yang berorentasikan desain informasi sistem. Desain sistem pendaftaran ini merupakan aplikasi online berbasis smartphone yang dapat diakses oleh pasien untuk melakukan pendaftaran layanan kesehatan di rumah sakit. Sehingga proses antrian pendaftaran menjadi efektif karena sistem ini memiliki fitur notifikasi yang memberikan informasi nomer antrian dan perkiraan waktu kapan nomer antrian dilayani. Tentunya ini memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendaftar dan mengatur antrian. Kata kunci Aplikasi Marvel, Balsamiq Mockup, Design Science Research Methodology Abstract In line with developments in the world of technology that is increasingly fast, information technology is also one tool to help improve services for hospitals specialized inpatient registration services and waiting in line. there is no information regarding the number of queuing numbers that are being and will be announced and no data from the registration system, medical records, and polyclinic services makes patients quickly saturated and inefficient. Then the researcher developed the registration system design with the method used was the Design Research Methodology Science DSRM, a study that oriented the design of information systems. The design of this registration system is a smartphone-based online application that can be accessed by patients to register for health services at the hospital. Request the queue registration process to be effective because this system has a notification feature that provides queue number information and estimates the time whenever the queue number is served. Surely this makes it easy for patients to register and prepare queues.. Keywords Marvel Application, Balsamiq Mockup, Design Science Research Methodology Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online ... Fuaida ◼ 169 1. PENDAHULUAN Pada era sekarang ini hampir setiap orang menuntut pelayanan publik yang semakin efisien, salah satunya pelayanan kesehatan di lingkungan Rumah Sakit. “Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat”[1]. Pelayanan yang baik merupakan kunci untuk menarik minat konsumen dan mempertahankannya, dengan pelayanan yang baik dapat menciptakan kepuasan konsumen yang mengarah pada ketahanan dan loyalitas konsumen [2]. Semakin bertambahnya populasi di dunia maka jumlah antrian dan panjang antrian juga akan semakin bertambah. Dalam dunia usaha, bertambahnya pelanggan berarti bertambah pula transaksi usaha [3]. Antrian adalah suatu fenomena yang timbul pada aktivitas hidup manusia, antrian awalnya muncul karena disebabkan oleh aktivitas pelayanan yang tidak diimbangi oleh kebutuhan akan pelayanan sehingga pengguna layanan tersebut tidak terlayani dengan segera. Menunggu merupakan kegiatan yang membosankan, seperti menunggu giliran pelayanan di rumah sakit, khususnya pada poliklinik rawat jalan. Hal ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien. Waktu tunggu yang lama akan mengurangi kenyamanan pasien dan berpengaruh pada keputusan pasien di masa mendatang [4]. Dengan adanya masalah tersebut, maka rumah sakit dituntut untuk menciptakan prosedur agar pasien tidak menunggu lama ketika ingin mendapatkan pelayanan. Antrian muncul disebabkan oleh aktivitas pelayanan yang tidak diimbangi oleh kebutuhan akan pelayanan sehingga pengguna layanan tersebut tidak terlayani dengan segera [2]. Hasil observasi beberapa rumah sakit menggunakan metode pengumpulan data dan wawancara terkait pelayanan pasien pada sistem pendaftaran, rekam medis dan sistem antrian tunggu layanan yang masih menggunakan sistem manual mengakibatkan terjadinya pemborosan waktu, biaya, dan tenaga. Sejalan dengan perkembangan di dunia teknologi yang semakin pesat, teknologi informasi termasuk salah satu tools untuk membantu meningkatkan pelayanan bagi rumah sakit, salah satunya dalam layanan pendaftaran pasien dan menunggu antrian layanan kesehatan agar pasien mendapatkan pelayanan yang baik dan terarah. Sistem informasi didefinisikan secara teknis sebagai seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan atau mengambil, memroses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu organisasi [5]. Tahap-tahap ini menentukan bagaimana system akan beroperasi dari segi penempatan hardware, software, dan infrastruktur network; user interface; forms, dan report yang digunakan; dan program, database, files tertentu yang dibutuhkan [6]. Dari permasalahan tersebut, maka terdapat pertanyaan penting 1. Bagaimana membangun dan mengembangkan sistem pendaftaran pasien layanan poliklinik di RSUI Harapan Anda yang memberikan kemudahan bagi pasien dalam proses pendaftaran dan menunggu antrian; 2. Bagaimana desain sistem pendaftaran online pasien layanan poliklinik RSUI Harapan Anda dengan menggunakan smartphone yang memberikan informasi antrian dan perkiraan waktu kapan nomer antrian dilayani. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada pengembangan dan pengaplikasian ilmu di bidang informatika serta memberikan kontribusi pada rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan khususnya dalam sistem pendaftaran pasien dan antrian. 2. METODE PENELITIAN Design Science Research Methodology DSRM adalah sebuah metodologi yang berorientasi desain sistem informasi. DSRM juga merupakan kerangka prosedur yang digunakan untuk mempermudah penelitian di bidang teknologi informasi yang digunakan sebagai proses pemahaman serta mengulas untuk mengenali dan mengevaluasi hasil penelitian. Design Science Research Methodology DSRM terdiri dari enam tahapan yang harus dilakukan, yaitu problem identification and motivation identifikasi masalah dan motivasi, 170 JOINS Vol. 4, No. 2, Nopember 2019 168-179 objective of the solution mendefinisikan objek dari solusi permasalahan, design and development perencanaan dan pengembangan, demonstration demonstrasi, evaluation evaluasi dan communication komunikasi [7]. Tahapan-tahapan tersebut diilustrasikan pada gambar 1. Proses identifikasi masalah dilakukan pada bagian pelayanan poliklinik dengan melakukan pengumpulan data dengan cara 1. Observasi. Peneliti memposisikan diri sebagai pengamat dimana proses pengamatan dilakukan secara langsung di Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda Tegal; 2. Wawancara. Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data dengan melalui tanya jawab dengan pengelola pihak IT dari RSUI Harapan Anda. Metode wawancara digunakan guna memperoleh keterangan tentang beberapa data atau hal-hal yang diperlukan dalam penelitian. Gambar 1. Tahapan Metodologi Penelitian Proses identifikasi masalah menghasilkan output berupa beberapa point masalah yang sedang dihadapi pihak layanan poli RSUI Harapan Anda. Identifikasi masalah yang dilakukan dengan metode wawancara, dilakukan dengan cara membuat forum diskusi FGD focus group discussion, bersama-sama antara peneliti dengan pihak manajemen rumah sakit yang terkait dengan masalah yang akan diselesaikan. Hasil dari FGD ini berupa kesimpulan yang menjelaskan masalah, tujuan dari solusi dan pengetahuan tentang apa yang mungkin dan layak untuk dijadikan solusi. Hasil dari FGD dijadikan acuan bagi peneliti untuk membuat desain sistem yang berupa flowchart. Flowchart dibuat untuk menggambarkan alur sistem yang akan dikembangkan. Berdasarkan flowchart tersebut, peneliti melanjutkan proses dengan membuat desain prototype sistem antrian yang disesuaikan dengan sistem pendaftaran pasien. Desain prototipe ini dibuat dengan menggunakan aplikasi desain mock up sebagai bentuk sistem informasi yang diminta serta menggunakan aplikasi desain marvell untuk simulasi perancangan program. Setelah mengembangkan atau membuat desain prototipe dengan mock up, kemudian Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online ... Fuaida ◼ 171 desain tersebut dipresentasikan kepada pengelola layanan IT di RSUI Harapan Anda dengan menggunakan aplikasi marvell melalui smartphone untuk memudahkan pihak IT mengembangkan program dari desain prototipe yang telah dilakukan serta memberitahukan tentang bagaimana menggunakan program dalam memecahkan masalah. Hasil pengamatan dan evaluasi sistem dilakukan oleh pihak IT RSUI Harapan Anda, apakah sistem sudah sesuai dengan yang di harapakan oleh pihak pengelola layanan IT RSUI Harapan Anda atau belum. Tujuan lain dari tahapan ini adalah untuk mengamati dan mengukur seberapa baik solusi ini untuk menyelesaikan masalah yang ada. Selain itu, pihak pengelola layanan IT RSUI Harapan Anda juga memberikan penilaian berupa kendala-kendala yang dihadapi saat menggunakan program ini, serta masalah-masalah yang mungkin muncul nantinya. Hasil evaluasi yang berkaitan dengan masalah dan solusi di atas di dokumentasikan dan dijadikan laporan untuk melanjutkan proses pengmebangan sistem. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Proses observasi dilakukan langsung di lapangan, dimulai dari registrasi pasien, aktifitas rekam medis, dan melakukan wawancara dengan pasien saat aktifitas menunggu antrian panggilan di ruang tunggu bagian pelayanan poliklinik. Hasil dari identifikasi masalah dijelaskan pada tabel 1 sebagai berikut Tabel 1. Identifikasi masalah • Proses pendaftaran untuk mendapakan antrian pelayanan poli klinik masih dilakukan secara manual • Waktu pendaftaran secara manual masih cukup lama, sekitar 7 – 10 menit karena data di input oleh petugas registrasi sehingga harus antri. • Sistem Informasi Pendaftaran Rekam Medis belum terintegrasi ke Pelayanan Poli Nomer Antrian Aktifitas menunggu panggilan • Pemanggilan masih manual • Sering terjadi pemanggilan yang berulang • Tidak adanya kepastian pemanggilan pasien • Tidak adanya monitor aktivitas antrian • Terjadinya pemborosan waktu Dari hasil FGD ada beberapa identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan solusi yang sama, sehingga nantinya pada proses ini, 8 delapan masalah yang sudah didefenisikan akan dikerucutkan menjadi 4 empat definisi masalah, seperti proses pendaftaran untuk mendapakan nomer antrian pelayanan poli masih dilakukan secara manual dan waktu pendaftaran yang masih cukup lama sekitar 7-10 menit bisa dibuatkan solusi yang sama yaitu input data pasien yang dilakukan secara online dan terintegrasi langsung ke sistem rekam medis. Tabel 2 menunjukkan definisi masalah dan solusi hasil dari FGD yang telah dilakukan Tabel 2. Definisi masalah Solusi yang akan terlaksana Proses pendaftaran untuk mendapakan antrian pelayanan poli masih dilakukan secara manual Input data pasien akan bersifat online, data pasien terntegrasi langsung ke sistem rekam medis, sehingga mengurangi pemborosan waktu Sistem informasi pendaftaran rekam medis Sistem registrasi pendaftaran secara otomatis akan memberikan nomer antrian kepada pasien setelah 172 JOINS Vol. 4, No. 2, Nopember 2019 168-179 belum terintegrasi ke pelayanan poliklinik mendaftar online, kemudian data pasien yang mendaftar akan dikelola oleh pihak rekam medik dan akan dikirim ke bagian pelayanan poliklinik sesuai antrian poliklinik yang dituju pasien. Perawat setiap layanan poliklinik hanya duduk di depan sistem untuk memantau pasien yang dilayani serta yang akan di layani berdasarkan daftar antrian yang sudah ada. Tidak adanya estmasi waktu pemanggilan pasien selanjutnya Setelah pasien mendapatkan nomer antrian untuk pelayanan poliklinik yang dituju. Pasien akan mengetahui antrian ke berapa yang sedang dilayani dengan melihat tampilan dari display monitor yang tersedia di beberapa tempat yang ada di Rumah sakit, dengan adanya informasi tersebut akan memudahkan pasien saat menunggu pelayanan poliklinik dan dapat di akses urutan antrian melalui smartphone Skema pendaftaran menggunakan smartphone diawali dengan aplikasi yang sudah terinstall di smartphone pasien kemudian mengisi form pendaftaran berikut tampilan proses pengisian form pendaftaran dengan menggunakan basis data smartphone menggunakan mockup seperti ditampilkan pada Gambar 2. Gambar 2. Proses pendaftaran online Setelah pasien mendapatkan nomer antrian, maka secara otomatis pada display monitor ruang tunggu menampilkan informasi pasien yang sedang di layani dan akan di layani pada setiap poli pelayanan di rumah sakit harapan anda seperti pada Gambar 3. Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online ... Fuaida ◼ 173 Gambar 3. Monitoring antrian dan notifikasi antrian Pemberitahuan atau notifikasi kepada pasien yang mendaftar secara online bertujuan agar pasien yang nomer antriannya akan segera dipanggil supaya bersiap-siap untuk berada dekat ruang poliklinik yang dituju sehingga ketika nomer antriannya dipanggil bisa langsung masuk ruang dokter dan lebih efisien dalam hal waktu dan petugas tidak perlu melakukan pemanggilan berulang. Notifikasi ini akan muncul pada saat 3 tiga nomer antrian sebelum antrian pasien. Setelah proses Design and Development dengan membuat skema interaksi dan Design dengan menggunakan mock up selesai, maka selanjutnya dilakukan proses demonstrasi menggunakan aplikasi marvell. Demonstrasi ini dilakukan kepada pihak IT rumah sakit sebagai pihak yang akan menjadi operator untuk system ini kedepan nantinya. Tentunya pada saat proses demonstrasi system yang dibuat sudah benar-benar real sehingga pihak IT rumah sakit bisa memberikan masukan-masukan untuk bahan evaluasi nantinya dan juga untuk memberitahukan kendala-kendala apa saja yang bakal dihadapi nantinya. 1 Implementasi tampilan awal, proses login, dan input data Gambar 4. Proses log in dan pendaftaran online 2 Implementasi nomer antrian, notifikasi nomer antrian dan pendaftaran berhasil 174 JOINS Vol. 4, No. 2, Nopember 2019 168-179 Gambar 5. Nomer antrian dan notifikasi antrian online Evaluasi sistem dilakukan oleh pihak IT RSUI Harapan Anda sebagau user. User mengamati dan mengukur seberapa baik solusi ini untuk menyelesaikan masalah yang ada. User juga memberikan penilaian berupa kendala-kendala yang dihadapi saat menggunakan program ini, serta masalah-masalah yang mungkin muncul nantinya. Berikut adalah program atau konsep yang dihasilkan setelah dilakukan evaluasi bersama pihak rumah sakit 1 Skema Pendaftaran sebelum dan setelah dievaluasi. Konsep awal skema pendaftaran online untuk pasien bisa dilakukan menggunakan android dan dashboard yang ada di rumah sakit. Setelah pasien mendaftar secara online melalui aplikasi, pasien tidak langsung mendapatkan nomer antrian. Setelah di evaluasi, ternyata konsep ini sangat tidak efektif, membutuhkan proses yang lama dan tetap saja terdapat ketidakpastian nomer antrian setelah mendafar online. Untuk selanjutnya maka dibuat konsep dimana pada saat pasien melakukan registrasi secara online melalui android maka pasien akan langsung mendapatkan nomer antrian. Selanjutnya pasien cukup melapor ke bagian registrasi untuk melapor dan menyerahkan persyaratan. a b Gambar 6. Skema Pendaftaran sebelum a dan setelah dievaluasi b 2 Form registrasi online sebelum dan setelah dievaluasi. Form registrasi online pada awalnya berisi nomor anggota, nama, dan poli. Setelah di evaluasi oleh pihak rumah sakit, harus ditambahkan jenis pasien BPJS, Jaminan Asuransi dan Umum, karena ini merupakan SOP yang tidak bisa dilewatkan pada saat pasien Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online ... Fuaida ◼ 175 melapor pada bagian registrasi untuk menyerahkan persyaratan. Sesuai dengan hasil diskusi dengan pihak RS, untuk tahap awal sistem ini tidak melayani pasien yang mendaftar pada beberapa hari sebelumnya. Namun untuk kedepannya akan dibuatkan halaman supaya pasien bisa mendaftar beberapa hari kedepan. a b Gambar 7. Form registrasi online sebelum a dan setelah dievaluasi b 3 Notifikasi sebelum dan setelah dievaluasi Konsep awal yang didesain untuk notifikasi hanya ditujukan kepada petugas rekam medis pada saat pasien telah berhasil mendaftar secara online yaitu “informasi data pasien lama telah mendaftar kembali, untuk segera menyerahkan rekam medis ke poli yang dituju’. Untuk notifikasi kepada pasien tidak ada. Setelah dievaluasi bersama pihak rumah sakit, disarankan untuk menambahkan notifikasi kepada pasien “pendaftaran anda berhasil !!, pastikan anda membawa identitas dan persyaratan administrasi KTP, Kartu Berobat, Kartu Jaminan BPJS/Asuransi", supaya pasien tidak lupa membawa persyaratan dalam bentuk hardcopy. Apabila persyaratan ini tidak bisa ditunjukan, maka pasien tidak bisa dilayani karena sebagai bukti validitas atau keaslian identitas pasien. a b Gambar 8. Notifikasi sebelum a dan setelah dievaluasi b 4 Nomer antrian setelah dievaluasi Setelah dilakukan evaluasi, ternyata konsep ini juga membutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang, sehingga nantinya teknologi pendaftaran secara online melalui android malah mempersulit pasien. Untuk itu di sarankan supaya nomer antrian didapatkan 176 JOINS Vol. 4, No. 2, Nopember 2019 168-179 setelah pasien berhasil mendaftar secara online melalui android, kemudian pada handphone pasien akan langsung muncul nomer antrian sehingga pasien merasa tenang karena sudah mendapatkan nomer antrian. a b Gambar 9. Nomer antrian sebelum a dan setelah dievaluasi b 5 Desain proses registrasi akun sebelum dan setelah dievaluasi Desain proses registrasi akun awalnya menggunakan email dan password. Setelah dievaluasi ternyata pihak rumah sakit menyarankan supaya email dihilangkan karena tidak semua pasien memiliki email, cukup dengan Nama pasien, Nomer ID Pasien dan Nomor HandPhone. Untuk memastikan proses registrasi berhasil, maka dibuat notifikasi “register akun berhasil, silahkan login untuk mendaftar pemeriksaan”. a b Gambar 10. Desain proses registrasi akun sebelum a dan setelah dievaluasi b 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan perancangan desain sistem pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut 1. Desain sistem pendaftaran online yang dibuat adalah pendaftaran dalam hal pendaftaran antrian pada layanan poliklnik yang memberikan informasi nomer antrian dan perkiraan waktu kapan nomer antrian dilayani; 2. Desain sistem pendaftaran online berbasis smartphone pada layanan poliklinik bisa digunakan oleh pasien Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online ... Fuaida ◼ 177 menggunakan smartphone pribadi untuk melakukan pendaftaran dalam rentang waktu satu hari; 3. Desain sistem pendaftaran online berbasis smartphone pada layanan poliklinik membuat proses antrian menjadi efektif karena memiliki fitur notifikasi dimana ketika tiga nomer antrian terdekat akan terpanggil, tentunya ini memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendaftar dan mengatur antrian. 5. SARAN Saran-saran yang seharusnya dilakukan adalah sebagai berikut 1. Untuk penerapan aplikasi perlu sosialisasi pada pasien poliklinik RSUI Harapan Anda; 2. Perlu adanya petugas admin yang terlatih dan terpercaya untuk menjaga aplikasi; 3. Untuk pengembangan sistem selanjutnya diharapkan pendaftaran bisa dilakukan lebih dari satu hari DAFTAR PUSTAKA [1] Kemenkes RI, “Klasifikasi Rumah Sakit,” p. 116, 2010. [2] J. G. Barnes, “Secrets of Customer Relationship Management Rahasia Manajemen Hubungan Pelanggan,” Yogyakarta Andi, 2003. [3] E. Haryanto, “Queuing System Dengan Voice Untuk Rumah Sakit,” J. Tek., vol. 5, no. 2, pp. 114–153, 2015. [4] A. Esti, Y. Puspitasari, and A. Rusmawati, “Pengaruh Waktu Tunggu dan Waktu Sentuh Pasien Terhadap Tingkat Kepuasaan Pasien Poli Umum Di Puskesmas Sukorame Kota Kediri,” Str. J. Ilm. Kesehat., 2013. [5] D. A. dan J. D. Gusriyanti, “Koperasi Tanjung Sari,” J. Manaj. Sist. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 936–951, 2018. [6] dan R. R. A. Dennis, BH. Wixom, Systems Analysis and Design Fourth Edition. New York John Wiley and Sons, Inc., 2009. [7] K. Peffers, T. Tuunanen, M. A. Rothenberger, and S. Chatterjee, “A Design Science Research Methodology For Information Systems Research,” J. Manag. Inf. Syst., 2007. ... Metode yang digunakan penulis dalam merancang sistem informasi layanan pengaduan masyarakat adalah DSRM. Design Science Research Methodology DSRM merupakan sebuah metodologi yang berorientasi desain sistem informasi [9]. Adapun tahapan yang dilakukan penulis sesuai dengan metode yang digunakan antara lain. ...Amelia SahfitriDonny ApdianRukmanta JayawigunaYahya SuhermanDesa Karyasari adalah desa yang berada di Kabupaten Karawang. Desa Karyasari seringkali menghadapi permasalahan dalam pelayanan pengaduan masyarakat atau keluhan masyarakat. Dalam pengolahan layanan pengaduan masyarakat proses penyampaian keluhan dari masyarakat masih manual yaitu proses keluhan yang masuk dalam bentuk form, dan laporan data keluhan masyarakat yang masih dalam bentuk formulir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancang bangun sistem informasi layanan pengaduan masyarakat berbasis web pada desa karyasari. Metode penelitian yang digunakan adalah Design Science Research Methodology DSRM, tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan yang baik dan pemahaman yang mendasar mengenai proses pengembangan sistem sehingga dapat terjadi komunikasi yang baik antara pengembang sistem dan pengguna. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai panduan untuk mengembangkan sistem informasi yang melakukan transaksi secara terstruktur, atau dapat digunakan untuk menjelaskan proses transaksi kepada pengguna dan pihak-pihak yang tertarik untuk menggunakan sistem informasi.... Smart contract memiliki kemampuan mengurangi campur tangan manusia dalam melakukan alur proses bisnis dalam lingkungan sistem [23], serta memiliki kemampuan audit secara otomatis sehingga kontak dan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh pengguna dapat diselesaikan secara lebih cepat dan efisien [24]. [26]. Dengan kata lain, Metode DSR bertujuan untuk meningkatkan produksi, presentasi, dan evaluasi penelitian ilmu desain serta konsisten dengan prinsip dan pedoman penelitian ilmu desain yang telah ditetapkan dalam studi penelitian sebelumnya [27]. ...Sekolah merupakan lembaga formal pendidikan dimana didalamnya mencakup interaksi antara guru, siswa, tenaga administrasi serta sistem dan prosedur yang terdapat dalam lingkungannya. Mekanisme monitoring dan evaluasi pembejaran diwujudkan dalam bentuk pencatatan hasil belajar siswa berupa nilai maupun kompetensi yang dimilikinya. Saat ini mekanisme pencatatan nilai hingga pembuatan rapor siswa masih dilakukan dengan secara konvesional sehingga biasanya berjalan lambat karena kurangnya integrasi data pada lingkungan sekolah tesebut. Disamping itu, keamanan data nilai perlu ditingkatkan guna menjamin keaslian dari data-data hasil pendidikan tersebut. Teknologi blockchain menawarkan suatu solusi sistem dan teknologi dimana data dimungkinkan untuk dapat terintegrasi dengan baik. Hal ini disebabkan blockchain memiliki kemampuan mengelola data secara lebih transparan, terpercaya dan dapat ditelusuri.. Blockchain adalah ledger besar yang terdesentralisasi dan terdistribusi yang menyimpan catatan transaksi digital sedemikian rupa sehingga membuatnya dapat diakses dan terlihat oleh banyak anggota dalam jaringan dan terjaga keamanannya. Karena blockchain adalah basis data terdesentralisasi, tidak ada yang mengatur atau memilikinya, dan setelah data diunggah ke blockchain, data tersebut tidak dapat diubah sehingga data tidak dapat dirusak atau dipalsukan. Sistem informasi yang dikombinasikan dengan teknologi blockchain, maka sistem akan memiliki kemampuan untuk membangun kepercayaan trust antara semua pelaku dalam kegiatan akademik sekolah dengan sifatnya yang transparan, mampu untuk mengurangi biaya dan kompleksitas pengembangan sistem, memiliki kemampuan penyimpanan data yang dapa t diandalkan, terpercaya dan tidak dapat dimanipulasi oleh siapapun di dalam atau di luar sistem, juga memiliki kemampuan meng-otomatisasi proses inti dalam sistem dengan mekanisme smart contract yang dimilikinya, serta memiliki kemampuan meningkatkan kecepatan ketertelusuran data yang bersifat real time. Metode yang digunakan dalam peleitian ini adalah menggunakan pendekatan Design Science Research, dimana bagian yang akan digunakan ada tahap1,2,dan tahap 3. Tahapan tersebut nantinya akan dikolaborasi dengan model pengambangan sistem As-Is dan To-Be guna mendapatkan requirements engineering sistem, serta pendekatan Software Development Life Cycle SDLC, guna mendesain arsitektur sistem pencatatan data akademik sekolah berbasis blockchain. Pada penelitian ini teknologi blockchain diharapkan dapat menjadi suatu mekanisme pencatatan data-data hasil pembelajaran akademik yang dilakukan pada lingkungan sekolah dengan lebih aman, sulit untuk dimodifikasi, dapat ditelusuri oleh semua pihak sehingga mampu menjamin keaslian data-data akademik tersebut dan dapat diakui oleh semua pihak didalamnya maupun yang membutuhkan data-data tersebut.... Suryo Adi Wibowo Wibowo et al., 2020 juga menerapkan sistem antrian pada poliklinik namun pada penelitian ini ditambahkan perhitungan bobot untuk menentukan prioritas pasien pada antrian. Dwi Feriana Susilowati Susilowati and Asmunin, 2020, Adetya Pratiwi Pratiwi, Ripanti and Sukamto, 2020, Cato Chandra Chandra et al., 2020 serta Fuaida Nabyla Nabyla and Sigitta, 2019 juga merancang dan mengembangkan sistem antrian pada bidang kesehatan. ...Kebutuhan terhadap sistem antrian pada saat ini menjadi hal yang dinilai penting. Studi literatur yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sistem antrian yang dikembangkan bersifat spesifik untuk satu proses atau instansi tertentu saja. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan sistem antrian yang dapat digunakan oleh siapapun dengan struktur antrian single-channel single-phase. Metodologi penelitian menggunakan design science research. Rancangan sistem antrian telah dibangun menjadi sebuah aplikasi berbasis website dengan nama Kelebihan dari sistem ini yang juga menjadi kontribusi dalam penelitian adalah sistem antrian ini dapat digunakan oleh siapapun, antar pengguna sistem dapat menjadi follower/following dengan pengguna lainnya. Evaluasi pada sistem ini telah dilakukan black box yang memberikan hasil pengujian valid pada semua proses pengujian yang dilakukan. Selain itu juga dilakukan user acceptance test pada aspek aksesibilitas, aspek fungsional, dan aspek komunikasi visual. Secara keseluruhan, hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem telah diterima dengan baik oleh pengguna.... Maulana et al., 2019 Pada penelitian yang sebelumnya memang sudah banyak yang telah menerapkan aplikasi antrian ini, seperti penelitian dengan judul perancangan dan implementasi aplikasi sistem antrian untuk pasien pada dokter umum berbasis android dan sms gateway. Aplikasi ini memberikan notifikasi kepada pasien ketika terdapat nomor yang terdekat telah dipanggil Nabyla & Sigitta, 2019. Selain itu juga terdapat penelitian dengan judul perancangan aplikasi antrian online kunjungan kehamilan berbasis web Pane, 2020. ...Rika MelyantiDedy Irfan Ambiyar AmbiyarRiska KhairanaRumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Salah satu pelayanan di Rumah Sakit Syafira adalah Poli kunjungan rawat jalan dokter spesialis, dimana pasien melakukan kunjungan dan mendaftar ke spesialis tujuan sampai akhirnya mendapatkan nomor antrian kunjungan yang masih dilakukan secara manual dan menyebabkan banyak waktu pasien terbuang percuma untuk menunggu. Untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan membangun Sistem Antrian Online Kunjungan Pasien Rawat Jalan, sehingga proses pengambilan antrian pasien tidak memakan waktu lama dan menjadi lebih efisien bagi pasien. Untuk itulah digunakan metode waterfall. Perancangan sistem antrian dibangun menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah Sistem Antrian Online yang dapat mengatasi masalah seperti pengambilan nomor antrian, info jadwal dokter dan laporan harian kunjungan pasien. Tentunya ini dapat memberikan kemudahan bagi petugas dan pasien untuk mendaftar dan mengatur antrian.... Design Science Research Methodology DSRM adalah sebuah metodologi yang berorentasikan desain informasi sistem. DSRM juga merupakan kerangka prosedur yang digunakan untuk mempermudah penelitian di bidang teknologi informasi yang digunakan sebagai proses pemahaman serta mengulas untuk mengenali dan mengevaluasi hasil penelitian Nabyla & Hariyono, 2019. Ilmu desain menciptakan dan mengevaluasi artefak IT yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah organisasi Purwati et al., 2022. ...Yani YulistiawatiDonny ApdianHasmizal HasmizalKas kecil adalah sejumlah uang tunai yang di gunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang jumlahnya relatif kecil. PT Plastik Karawang Fleksindo merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan barang plastik dengan bahan baku yang ramah lingkungan. Sama halnya dengan perusahaan yang lain PT Plastik Karawang Flexindo juga memiliki dana kas kecil yang berguna untuk membiayai pengeluaran operasional harian perusahaan yang jumlahnya relatif kecil didalam pencatatan pengeluaran dan kas kecil masih memanfaatkan sekaligus menggunakan microsoft excel. Namun belum dibuatkan penjurnalan untuk setiap laporan pengeluaran kas. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Science Research Methodology DSRM, yaitu digunakan untuk mengembangkan sistem yang terkait dengan desain sebuah layanan dalam bentuk sistem informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam pengelolaan kas kecil, oleh Karawang Flexindo yaitu metode sistem dana tidak tetap fluktuatif dimana dalam metode ini pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sesuai dengan keperluan tidak berdasarkan jumlah pengeluaran sebelumnya dan dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil.... Proses antrian pendaftaran menjadi efektif tentunya akan memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendaftar dan mengatur antrian 14. Sesuai dengan penelitian 2017 menggunakan pendaftaran online mampu meningkatkan penghematan waktu tunggu 15. ...Annisa UlfahEde Surya DarmawanAbstrakSituasi pandemi COVID-19 mengharuskan para tenaga kesehatan beradaptasi untuk tetap melayani pasiendengan optimal, termasuk para bidan yang memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak dari tempat PraktikMandiri Bidan PMB. Penelitian ini dilakukan untuk memaparkan pelayanan KIA di masa pandemi COVID-19serta menyajikan analisis yang berkaitan pelayanan KIA di PMB. Penelitian ini merupakan penelitian diambil dengan melakukan wawancara mendalam kepada pemilik Praktik Mandiri Bidan N di Kota dianalisis dan sajikan dengan pendekatan analisis penelitian menunjukkan strategi SOmenerapkan pelayanan KIA dengan memperhatikan physical distancing melalui panduan pemerintah danSatgas COVID-19 serta memanfaatkan layanan digital untuk konsultasi pasien. Strategi WO yaitu denganmemaksimalkan kegiatan pendaftaran online, menerapkan SOP pelayanan dan pencegahan infeksi sesuaiarahan protokol kesehatan. Sedangkan strategi ST yaitu dengan melakukan skrining yang tepat serta efisiensipenggunaan APD. Strategi WT yaitu dengan melakukan pencegahan infeksi baik dari bidan maupun pasien,serta mengedukasi pasien dan keluarga mengenai pencegahan dan penularan COVID-19. Analisis SWOT dapatdigunakan untuk membentuk strategi dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak di Praktik Mandiri Bidan,khususnya pada Bidan N pada masa pandemi COVID-19 serta menganjurkan bidan maupun pasien untuk tetapmelaksanakan pelayanan sesuai dengan arahan protokol kesehatan. Kata Kunci COVID-19, kebidanan, kesehatan ibu dan anak... Sehingga proses antrian pendaftaran menjadi efektif karena sistem ini memiliki fitur notifikasi yang memberikan informasi nomor antrian dan perkiraan waktu kapan nomer antrian dilayani. Tentunya ini memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendaftar dan mengatur antrian [6]. Aplikasi,memudahkan pasien untuk melakukan pendaftaran pasien secara online. ...Hendra RohmanAnnisa Kusuma WatiAgung KurniawanPendaftaran online di Puskesmas Piyungan diimplemtasikan sejak bulan September 2021. Pendaftaran online belum pernah dilakukan evaluasi dan peninjauan. Pendaftaran online yang diimplementasikan tidak banyak masalah yang dihadapi, namun kesadaran masyarakat tentang mendaftar secara online masih sangat rendah. Kegiatan ini melakukan tinjauan implementasi pendaftaran online rawat jalan berbasis web dilihat dari aspek sederhana, partisipatif, berkelanjutan, akuntabel, transparansi, dan keadilan kepada sasaran kegiatan. Metode pengumpulan data kegiatan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Alur pendaftaran online cukup mudah dimengerti dan dipahami. Partisipasi masyarakat dalam pendaftaran secara online masih rendah. Inovasi pendaftaran online belum terpikirkan akan seperti apa inovasi untuk pendaftaran online tersebut. Pendaftaran online sudah adil terhadap pasien lama dan baru karena untuk pasien lama sudah memiliki berkas dan nomor rekam medis, sedangkan untuk pasien baru belum bisa mendaftar secara online karena belum memiliki nomor rekam medis dan harus datang ke puskesmas. Pelayanan terhadap pasien pendaftaran online sudah cepat. Tampilan web pendaftaran online sudah terbuka terdapat tujuan pemeriksaan serta format identitas pasien untuk klinik juga sudah sesuai dengan pelayanan pendaftaran offline. Tinjauan implementasi pendaftaran online pasien rawat jalan berbasis web terdapat 3 aspek yang belum optimal yaitu partisipasi, keberlanjutan, dan transparansi. 3 aspek yang sudah optimal yaitu aspek sederhana, akuntabel, dan keadilan.... Ada yang memberikan tanggapan memuaskan sikap dokter yang ramah, dan selalu mendengar keluhan pasien dengan baik terhadap penyakit yang dideritanya. Dari wawancara tersebut juga dapat diketahui bahwa sebagian pasien langsung memberikan tanggapan tidak memuaskan karena tenaga medis yang kurang cepat tanggap terhadap kurangnya kemampuan operator IT terhadap aplikasi komputer menjadi kendala yang sangat fatal sekali dalam pelayanan administrasi secara online, yakni pelayanan tersebut menjadi lamban Nabyla & RC, 2019. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan sosialisasi dan pelatihan kepada para operator IT secara maksimal dan berskala agar mereka dapat mengatasi berbagai kendala apabila terjadi kesalahan teknis pada saat pengisian data Ardista, 2016. ...Cut Muftia KeumalaZanzibar ZanzibarRumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat indonesia. Hal itu baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Sebab rumah sakit memiliki fungsi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat miskin. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan pihak Rumah Sakit Bunda Lhokseumawe sudah dilakukan secara maksimal sesuai prosedur yang berlaku. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan pihak Rumah Sakit Bunda menimbulkan berbagai tanggapan. Ada yang memberikan tanggapan memuaskan sikap dokter yang ramah dan ada pula tanggapan pasien tidak memuaskan. Kurangnya kemampuan operator IT terhadap aplikasi komputer menjadi kendala yang sangat fatal sekali dalam pelayanan administrasi secara online. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan sosialisasi dan pelatihan kepada para operator IT secara maksimal dan berskala agar mereka dapat mengatasi berbagai kendala apabila terjadi kesalahan teknis pada saat pengisian data. Adapun hambatan lainnya dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan pihak Rumah Sakit Bunda Lhokseumawe terhadap pasien adalah masih kurangnya dokter spesialis. Untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter spesialis ini, maka pihak pimpinan harus melakukan penambahan tenaga dokter spesialis tersebutSyaepudin SyaepudinRini MalfianyMeiniarti MeiniartiSistem informasi berbasis komputerisasi merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan dalam mengelola segala aktifitas perusahaan. Sistem informasi aplikasi administrasi gudang berbasiskan website di PT Karawang Distribusindo Raya dirancang karena pada aktifitas sehari-harinya masih menggunakan cara manual untuk validasi turun barang, pendataan daftar muat barang dan report Surat Perintah Keluar Barang SPKB, sehingga mempengaruhi dalam pelaksanaan operasional kerja, baik dalam segi kecepatan, pelayanan dan dari segi informasi yang dihasilkan. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat memudahkan proses aktifitas yang ada digudang. Dalam proses perancangan aplikasi ini menggunakan metode Design Science Reseach Method DSRM dengan alat bantu pemodelan sistem menggunakan Unified Model Language UML sebagai analisa data yang terdiri dari class diagram, use case diagram, sequential diagram, dan activity diagram. Implementasi aplikasi administrasi gudang di PT Karawang Distribusindo Raya memanfaatkan framework CodeIgniter, PHP dan MySQL dan melakukan tahap pengujian menggunakan metode blackbox. Hasil yang diharapkan dari perancangan aplikasi ini perusahaan dapat melakukan proses transaksi gudang secara tersistem dan membantu dalam membuat laporan secara GufroniDyan YulianaZainul MunawwirNew student registration is the initial gate that students and schools must go through in screening educational objects. An important event for a school, because this event is the starting point that determines the smooth running of a school's work. The purpose of this study was to determine the effectiveness and efficiency of using Google Form as an online student registration form at MA Sabilal Muhtadin. This type of research is descriptive qualitative. The subjects of this study were students of class X at MA Sabilal Muhtadin Pasir Putih Bungatan Situbondo which consisted of 10 students and 1 operator. Data collection techniques in this study are Observation, Interview, Documentation. The data analysis technique used in this study is data analysis using the Miles and Huberman analysis method. The results of data analysis show that the use of google forms is very helpful in an online registration process for new students at MA Sabilal Muhtadin so that the registration process runs effectively and paper motivates, presents, demonstrates in use, and evaluates a methodology for conducting design science DS research in information systems IS. DS is of importance in a discipline oriented to the creation of successful artifacts. Several researchers have pioneered DS research in IS, yet over the past 15 years, little DS research has been done within the discipline. The lack of a methodology to serve as a commonly accepted framework for DS research and of a template for its presentation may have contributed to its slow adoption. The design science research methodology DSRM presented here incorporates principles, practices, and procedures required to carry out such research and meets three objectives it is consistent with prior literature, it provides a nominal process model for doing DS research, and it provides a mental model for presenting and evaluating DS research in IS. The DS process includes six steps problem identification and motivation, definition of the objectives for a solution, design and development, demonstration, evaluation, and communication. We demonstrate and evaluate the methodology by presenting four case studies in terms of the DSRM, including cases that present the design of a database to support health assessment methods, a software reuse measure, an Internet video telephony application, and an IS planning method. The designed methodology effectively satisfies the three objectives and has the potential to help aid the acceptance of DS research in the IS I KemenkesKemenkes RI, "Klasifikasi Rumah Sakit," p. 116, of Customer Relationship Management Rahasia Manajemen Hubungan PelangganJ G BarnesJ. G. Barnes, "Secrets of Customer Relationship Management Rahasia Manajemen Hubungan Pelanggan," Yogyakarta Andi, System Dengan Voice Untuk Rumah SakitE HaryantoE. Haryanto, "Queuing System Dengan Voice Untuk Rumah Sakit," J. Tek., vol. 5, no. 2, pp. 114-153, EstiY PuspitasariA RusmawatiA. Esti, Y. Puspitasari, and A. Rusmawati, "Pengaruh Waktu Tunggu dan Waktu Sentuh Pasien Terhadap Tingkat Kepuasaan Pasien Poli Umum Di Puskesmas Sukorame Kota Kediri," Str. J. Ilm. Kesehat., D GusriyantiD. A. dan J. D. Gusriyanti, "Koperasi Tanjung Sari," J. Manaj. Sist. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 936-951, pengembangan sistem selanjutnya diharapkan pendaftaran bisa dilakukan lebih dari satu hari DAFTAR PUSTAKASaran-Saran Yang SeharusnyaSaran-saran yang seharusnya dilakukan adalah sebagai berikut 1. Untuk penerapan aplikasi perlu sosialisasi pada pasien poliklinik RSUI Harapan Anda; 2. Perlu adanya petugas admin yang terlatih dan terpercaya untuk menjaga aplikasi; 3. Untuk pengembangan sistem selanjutnya diharapkan pendaftaran bisa dilakukan lebih dari satu hari DAFTAR PUSTAKA PDF| On Aug 10, 2018, Toni Wijanarko Adi Putra published PERANCANGAN SISTEM PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY (Studi Kasus: RS. Panti Wilasa “Dr
Related PapersJOINTECS Journal of Information Technology and Computer SciencePelayanan kesehatan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Pelayanan kesehatan yang baik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Peningkatan pelayanan kesehatan yang baik seharusnya tidak berhenti sampai pada pembanguan infrastruktur yang baik, atau hanya sampai pada pemeriksaan atau diganosis dokter terhadap pasiennya. Akan tetapi pelayan kesehatan yang baik juga terletak pada tentang bagaimana cara yang harus dilakukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah. Kasus tidak efektifnya pelayan kesehatan banyak terjadi di masyarakat, mulai dari lambatnya pelayanan rumah sakit, mal praktek, sampai pada masalah yang paling banyak di temukan dan sering terjadi yaitu proses antrian yang harus dilakukan oleh calon pasien yang akan berobat ke dokter umum atau spesialis. Penerapan model pengambilan nomor antrian berbasis sistem informasi dan SMS Gateway dapat meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan karena pasien yang sedang sakit tidak harus datang dan menganti, melainkan cukup dengan mengirim SMS dengan format yang telah ditentukan dan sistem akan membalas SMS tersebut secara otomatis. SMS yang dikirimkan oleh sistem berisi nomor antrian dan estimasi perkiraan waktu pada pukul berapa pasien harus ke dokter. Dari hasil pengujian menggunakan White Box diperoleh hasil VG = 4 dan Cyclometic Complexity CC = 4 untuk modul pengambilan nomor antrian secara otomatis dengan menggunakan SMS. Ini membuktikan bahwa alur sistem yang dibuat dapat berjalan efektif dan efisien. Kata Kunci Sistem informasi, perancangan sistem, SMS GatewayLayanan sistem antrian di di Rumah Sakit mengalami masalah bahwa antrian layanan lebih lama dari pada pelayanan kesehatanya sendiri. Atas dasar hal tersebut dibutuhkan sebuah model yang mampu memberikan layanan antri yang tepat sasaran dan memberikan rasa keadilan kepada pengantri. Dalam paper ini digunakan 10 kriteria untuk menentukan prioritas antrian yakni Faktor Risiko Penyakit, Biaya Perawatan, Tenaga Medis, Peralatan Kesehatan, Waktu tunggu, Jarak Domisili Pasien, Usia, Jenis Kelamin, Jumlah pasien yang dilayani diunit yang dituju dan Keputusan Pimpinan. Ke-10 kriteria ini agar diperoleh hasil yang lebih objektif dikombinasikan dengan Group Decision Making Tipe 2 GDM2 dan metode entropy untuk mengevaluasi antrian model Multiple Channel Model M/M/s. Jumlah loket layanan sangat berpengaruh terhadap jumlah antrian dan waktu layanan. Kesimpulan yang didapat bahwa menambah jumlah loket layanan sebanyak dua kali lipat dari akan memangkas 1/2 dari jumlah orang yang dilayani per-...Manusia hidup di dunia ada bermacam-macam bentuk tubuh, besar, kecil, tuamuda, laki-laki, perempuan, bentuk muka, warna kulit atau kondisi fisiknya ada yang sehat dan sakit. Semakin bertambahnya manusia di alam ini, semakin banyak persentase kemungkinan orang mengalami sakit mendadak, sehingga membutuhkan perawatan medis yang mendadak juga. Untuk itu, diperlukan suatu cara yang paling mudah untuk melakukan konfirmasi ada atau tidaknya kamar untuk rawat inap di rumah sakit yang bersangkutan, sehingga pasien tidak harus melakukan pemesanan kamar ketika sudah tiba di rumah sakit yang bersangkutan, dan kemudian semua kamar sudah penuh dan harus dipindahkan lagi ke rumah sakit lain. Hal ini menyebabkan si pasien akan mengalami keterlambatan untuk ditangani, sehingga bisa berakibat fatal bagi pasien tersebut. Permasalahan tersebut dapat ditangani dengan pengembangan sistem baru menggunakan short message services sms terutama untuk pemesanan kamar rawat inap, dan untuk mengetahui jenis pelayanan lain yang ada di rumah sakit tersebut melalui website rumah sakit, sehingga sistem pemesanan kamar semakin efektif dan efisien. Namun, sistem yang dikembangkan masih memiliki kelemahan karena sistem hanya dapat digunakan pada telepon selular yang menggunakan modem GSM. Keywords Short Message Service SMS, SMS Gateway, GSMSaat ini banyak kota besar dan berkembang menerapkan konsep smart city untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat termasuk kota kendari sulawesi tenggara untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan infrastruktur jaringan teknologi informasi yang menghubungkan instansi pemerintahan dan fasilitas perkotaan yang menunjang smart city, salah satu hal penting dalam penyediaan infrastruktur jaringan adalah pematangan konsep dan desain arsitektur jaringan teknologi informasi, penelitian dilakukan dengan mengumpulan data tentang kondisi infrastruktur jaringan yang ada saat ini kemudian membuat konsep dan desain berdasarkan pemetaan wilayah instansi di setiap kecamatan yang ada di kota kendari Kata Kunci Arsitektur, Tecknologi informasi, Model, Smart Cityhelmi kurniawan, Santi S., Uyock Saputro, Alimuddin Yasin, iko rasaki, INDRA SAMSIE, Isnanto Adi Prasetyo, Ni Kadek Sumiari, Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, Nova Rijati, AnNa NaTsirSeminar Nasional Informatika SNIf merupakan salah satu agenda kegiatan rutin tahunan Universitas Potensi Utama sebagai forum yang mempertemukan akademisi, Peneliti, Praktisi dan Pengambil Kebijakan dibidang informatika guna penyebaran Ilmu pengetahuan dan Teknologi terkini. Kumpulan makalah dikemas dalam bentuk prosiding dan dikelompokkan sesuai dengan bidang kajian antara lain Computer Science, Artificial Intelligence, Image Processing, Computer Networking end Security, Multimedia, Wirelles Computing, Interfacing, Information System, dan Software Engineering. Makalah yang diterima berasal dari seluruh Indonesia, makalah yang dimuat dalam Prosiding SNIf 2015 telah melalui tahap evaluasi oleh para reviewer yang berkompeten dibidangnya. Panitia mengucapkan selamat serta terima kasih atas keikutsertaan dalam Seminar Nasional Informatika SNIf 2015. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Sumatera Utara dan semua pihak yang telah mendukung serta berpartisipasi aktif dalam mensukseskan acara Seminar Nasional ini. Saran dan Kritikan demi menuju kesempurnaan prosiding SNIf sangat diharapkan. Semoga prosiding ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pengembangan teknologi dan peningkatan pembelajaran dibidang konvensional menjadi polemik yang umum di masyarakat. Lamanya proses pelayanan dan waktu tunggu antrian konvensional sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Di instansi kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan poliklinik, bahkan proses antrian harus dilakukan oleh pasien sebagai pendaftar sebelum dapat dilayani. Untuk mengatasi masalah tersebut diusulkan sistem antrian digital berbasis mobile yang dapat diakses secara online. Pendaftar dapat melakukan registrasi melalui aplikasi eAntrian di smartphone yang terkoneksi dengan internet. Informasi nomor antrian akan diperoleh setelah pendaftaran dinyatakan valid. Selain itu, pendaftar juga mendapatkan informasi laju nomor antrian yang sedang dilayani secara real-time. Hasil dari kegiatan pengabdian ini antara lain sosialisasi diikuti oleh 13 pegawai Puskesmas, demo aplikasi, uji coba aplikasi selesai dilakukan. Login sebagai pengguna dan pengelola pada aplikasi berhasil dilakukan. Ketika login sebagai pengelola, jenis laya...
sering dijumpai di berbagai tempat pelayanan, seperti bank, rumah sakit atau klinik, loket pembelian karcis, dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis bermaksud