pemeliharaanayam broiler meliputi manajemen pakan, perkandangan, kesehatan serta limbah dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku sehingga pada hasil penghitungan nilai indeks performa termasuk dalam kategori sangat baik. Nilai indeks performa di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya bobot ayam akhir, Dalam menjalankan usaha ternak ayam broiler, penting halnya untuk mengontrol produktivitas budidaya secara melaksanakan hal ini, maka besar kemungkinan kamu sebagai peternak dapat menghasilkan ayam broiler yang berkualitas dan berbobot satu tolak ukur tingkat produktivitas ayam broiler yang dapat kamu gunakan adalah FCR. Dengan mencari tahu nilai FCR budidaya, maka kamu dapat menganalisis seberapa baik tingkat produktivitas Itu FCR?FCR Feed Conversion Ratio merupakan jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg daging ayam kecil nilai FCR, maka produktivitas budidaya semakin baik. Mengapa demikian? Karena semakin kecil nilai FCR, maka semakin sedikit pula pakan yang kamu butuhkan untuk menghasilkan 1 kg daging ayam yang baik ini juga akan membantu menekan biaya pengeluaran pakan. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menghitung FCR secara rutin agar kamu bisa mengetahui data terbaru tingkat produktivitas budidaya. Dengan demikian, kamu dapat mengidentifikasi apabila produktivitas ayam broiler sedang menurun, kemudian mengatasinya dengan mengetahui baik tidaknya nilai FCR budidaya adalah dengan membandingkannya dengan nilai standar FCR ayam FCR ayam broiler merupakan standar jumlah pakan yang diperlukan untuk menghasilkan 1 kg daging ayam dapat membandingkan nilai FCR dengan akurat, ada baiknya untuk mencari tahu strain atau klasifikasi ayam broiler budidaya terlebih dahulu. Klasifikasi ayam broiler yang populer di Indonesia adalah jenis Ross dan merupakan tabel standar FCR ayam broiler dilansir dari ScienceDirectStrain Jenis broiler0-7 hari7-14 hari14-21 hari21-28 hari28-35 hari35-42 hari Ross1,2721,2291,3121,3851,4451,775 Cobb1,2671,2421,331,3981,4471,801Tabel standar FCR ayam broilerKemudian, bagaimana cara membandingkan nilai FCR? Hal ini penting untuk kamu pahami agar dapat menafsirkan nilai FCR dengan FCR berada di bawah standar, maka budidaya terbilang memiliki tingkat produktivitas yang baik. Nilai FCR yang di bawah standar memiliki arti bahwa budidaya membutuhkan jumlah pakan yang lebih sedikit dari standar konsumsi untuk menghasilkan 1 kg daging ayam nilai FCR yang di atas standar memiliki arti bahwa budidaya kamu membutuhkan lebih banyak pakan dari standar konsumsi untuk menghasilkan 1 kg daging ayam broiler. Setelah mengetahui dan memahami standar FCR ayam broiler, kini saatnya untuk mengetahui cara menghitung FCR ayam Menghitung FCR Ayam BroilerMenghitung FCR ayam broiler bukan merupakan hal yang sulit. Kamu hanya memerlukan data total berat ayam broiler budidaya serta total seluruh konsumsi merupakan cara menghitung FCR ayam broilerFCR = Total konsumsi pakan kgTotal berat seluruh ayam kgKami akan memberikan contoh cara menghitung FCR ayam broiler agar kamu dapat melakukannya dengan 1 FCR di Bawah StandarMisalkan, Chickin Indonesia memiliki 3000 ekor ayam broiler berumur 32 hari dengan bobot rata-rata 2 kg. Budidaya ini menghabiskan 158 sak pakan. Mengetahui bahwa 1 sak adalah 50 kg, maka total konsumsi pakan yaitu sebanyak 7900 kgBerdasarkan kasus tersebut, kita dapat meringkas data-data terlebih dahulu untuk mempermudah perhitungan, seperti berikutUmur budidaya 32 hariTotal konsumsi pakan 7900 kgTotal berat seluruh ayam 3000 x 2 = 6000 kgKarena sudah memperoleh data total konsumsi pakan dan total berat ayam broiler, maka kita dapat langsung menghitung FCR ayam = Total konsumsi pakan kgTotal berat seluruh ayam kgFCR = 7900 kg6000 kg =1,316Dari perhitungan tersebut, maka FCR ayam broiler Chickin Indonesia yang berumur 32 hari adalah 1,316. Selanjutnya, bandingkan FCR tersebut dengan nilai standar FCR ayam broiler dengan umur yang tabel standar FCR ayam broiler, ayam broiler dengan kisaran umur 28-35 hari memiliki standar FCR 1,445 untuk jenis Ross, serta 1,447 untuk jenis ayam broiler Chickin Indonesia bernilai 1,316, lebih rendah dari standar FCR ayam broiler jenis Ross maupun Cobb. Hal ini mengartikan bahwa ayam broiler Chickin Indonesia membutuhkan jumlah pakan lebih sedikit dari standar untuk menghasilkan 1 kg daging ayam demikian, maka FCR ayam broiler Chickin Indonesia termasuk ke dalam kategori bagus dan memiliki tingkat produktivitas yang 2 FCR di Atas StandarPada kasus ini, misalkan terdapat 500 ekor ayam broiler pada peternakan milik Atok Dalang. Ayam yang berumur 15 hari ini memiliki bobot rata-rata 1,7 kg dan mengonsumsi pakan dengan total sebanyak 24 sak 1200 kg.Maka ringkasan data peternakan Atok Dalang, serta nilai akhir FCR-nya adalah sebagai berikutUmur budidaya 15 hariTotal konsumsi pakan 1200 kgTotal berat seluruh ayam 500 x 1,7 = 850 kgFCR = Total konsumsi pakan kgTotal berat seluruh ayam kgFCR = 1200 kg850 kg =1,412Berdasarkan perhitungan, kita mengetahui FCR peternakan ayam broiler Atok Dalang yang berumur 15 hari adalah 1, melihat pada tabel standar FCR ayam broiler, FCR ayam dengan kisaran umur 14-21 adalah 1,312 untuk jenis Ross dan 1,33 untuk jenis Cobb. Dengan demikian, maka budidaya ayam broiler milik Atok Dalang memiliki nilai FCR yang lebih pengamatan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa FCR peternakan ayam broiler milik Atok Dalang masih kurang bagus. Nilai FCR yang lebih tinggi dari standar mengartikan bahwa budidaya membutuhkan lebih banyak pakan dari jumlah standar untuk menghasilkan 1 kg daging. Oleh karena itu, maka tingkat produktivitasnya masih belum maksimal Menghadapi kondisi ini, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mencari tahu dan mengatasi penyebab tingginya nilai FCR agar tidak terjadi pemborosan yang Mempengaruhi FCRBerdasarkan data dari Ross Tech Note, berikut merupakan beberapa hal yang mempengaruhi FCR peternakan ayam broilerSistem pemberian makananKeseimbangan manajemen airKesesuaian temperatur kandangPenggunaan ventilasiKesesuaian pakanAnda dapat mengunjungi halaman ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai proses manajemen ayam broiler yang efektif untuk memperbaiki nilai dapat mengambil contoh nyata dari sistem manajemen kandang Chickin Indonesia yang memiliki tingkat FCR < 1,5. Rahasia nilai FCR Chickin Indonesia yang baik adalah sistem Chickin Smart Farm yang membuat manajemen budidaya menjadi lebih menggunakan Micro Climate Controller yang memanfaatkan teknologi IoT dan AI, Chickin Smart Farm dapat mengatur suhu, kelembapan, serta kadar oksigen secara otomatis menyesuaikan dengan umur ayam hanya itu, sistem distribusi pakan dan air minum juga terlaksana secara otomatis. Dengan demikian, kami dapat memastikan budidaya kami mengonsumsi pakan dan air minum dengan inilah yang membuat ayam broiler hasil budidaya Chickin Smart Farm memiliki tingkat FCR < 1,5 serta tingkat produktivitas hingga 300-400%. Oleh karena itu, sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa daging ayam broiler yang kami sediakan pada Chickin Fresh memiliki kualitas serta bobot yang memastikan bahwa produk-produk Chickin Fresh dalam kondisi terbaik dan banyak digemari, kami juga memperhatikan aspek-aspek kehigienisan serta kelayakan proses pemeliharaan, pemotongan, hingga distribusi ayam demikian, kami dapat menyediakan daging ayam broiler berkualitas tinggi yang telah memenuhi standar NKV dan memiliki jaminan halal untuk keperluan Chickin, wujudkan sinergi ketahanan pangan di Indonesia!Chickin Indonesia – PT Sinergi Ketahanan PanganMari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin IndonesiaDengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.→ Daftar Tabel1. Tabel 1. Rata-rata Bobot Relatif Organ Limfoid dan Kelenjar Tiroid Parameter melaporkan bahwa rata-rata bobot tiroid ayam broiler berkisar 6,323 - 6,529 mg/100g bobot hidup. Hasil penelitian berada di bawah standar. Faktor yang mempengaruhi bobot kelenjar tiroid salah satunya yaitu suhu – Malam Dokter, Jika tidak menggangu saya mau konsultasi. Ini ayam saya umur 18 hari habis pakan 86 sak, berapa seharusnya standar normal bobot ayam saya dok? dan berapa FCR seharusnya? Bapak Anwarul – Balung, Jember, Jawa Timur. Jawab Terima Kasih Bapak. Peternak ayam broiler wajib untuk memantau kesesuaian antara umur, feed intake dan bobot secara berkala untuk menentukan hasil akhir saat panen. Setiap peternak ayam broiler tentunya sangat mengidamkan hasil panen yang baik. Parameter keberhasilan usaha ternak ayam broiler adalah FCR rendah jumlah pakan yang dihabiskan sesuai dengan jumlah daging yang dihasilkan, kematian rendah maksimal 5% dan kerataan bobot ayam broiler baik. Itu semua akan menjadi faktor penentu nilai Index Prestasi IP peternak ayam broiler. Semakin tinggi nilai IP-nya, semakin tinggi tingkat keuntungan yang diperoleh peternak. Mengamati kenaikan bobot badan ayam broiler penting sekali untuk dilakukan sesuai dengan jenis strain DOC yang dibudidayakan. Berikut ini tabel acuan target penambahan bobot ayam broiler Semoga Bermanfaat Ya Bapak Salam Sukses ! About dokter unggas Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14 Parameterkeberhasilan usaha ternak ayam broiler adalah: FCR rendah (jumlah pakan yang dihabiskan sesuai dengan jumlah daging yang dihasilkan), kematian rendah (maksimal 5%) dan kerataan bobot ayam broiler baik. Itu semua akan menjadi faktor penentu nilai Index Prestasi (IP) peternak ayam broiler. Standar Bobot Badan Ayam Broiler Lengkap Dari Berbagai Strain Penimbangan ayam di kandang closed house – Parameter keberhasilan usaha ternak ayam broiler adalah FCR rendah jumlah pakan yang dihabiskan sesuai dengan jumlah daging yang dihasilkan, kematian rendah maksimal 5% dan kerataan bobot ayam broiler baik. Itu semua akan menjadi faktor penentu nilai Index Prestasi IP peternak ayam broiler. Semakin tinggi nilai IP-nya, semakin tinggi tingkat keuntungan yang diperoleh peternak. Baca Juga Peternak Ini Sukses dengan IP tinggi, Kematian sedikit dan FCR Rendah, Simak Kisah Sukses nya di Sini KLIK DI SINI Mengamati kenaikan bobot badan ayam broiler penting sekali untuk dilakukan sesuai dengan jenis strain DOC yang dibudidayakan. Berikut ini tabel acuan target penambahan bobot ayam broiler STANDAR BOBOT BADAN AYAM BROILER STRAIN COBB-500 UMUR FEED INTAKE BOBOT FCR DAYA IP BADAN HIDUP MGG G/EK/HR KUML G/EKOR % 1 21 147 175 296 2 65 602 486 276 3 106 1,344 932 301 4 144 2,352 1,467 318 5 174 3,570 2,049 324 6 190 4,900 2,634 323 7 196 6,272 3,177 312 STANDAR BOBOT BADAN AYAM BROILER STRAIN ROSS-308 UMUR FEED INTAKE BOBOT FCR DAYA IP BADAN HIDUP MGG G/EK/HR KUML G/EKOR % 1 21 146 180 315 2 49 490 430 266 3 84 1,081 843 306 4 124 1,946 1,397 348 5 160 3,067 2,017 366 6 192 4,411 2,626 357 7 203 5,833 3,177 336 STANDAR BOBOT BADAN AYAM BROILER STRAIN LOHMANN UMUR FEED INTAKE BOBOT FCR DAYA IP BADAN HIDUP MGG G/EK/HR KUML G/EKOR % 1 21 147 180 313 2 48 486 430 268 3 87 1,093 843 303 4 130 2,004 1,397 338 5 170 3,195 2,017 351 6 201 4,602 2,626 342 7 220 6,141 3,177 319 Panduan Sampling Penimbangan Ayam Broiler Harus dilakukan secara acak, tidak boleh dipilih ekor demi ekor. Jumlah ideal yang disampling adalah 10% dari populasi tiap petak pen. Pengambilan ayam secara diagonal dari 5 titik dalam tiap pen sudut kanan depan, kiri depan, kanan belakang, kiri belakang dan tengah pen. Ayam yang tertangkap harus ditimbang semua. Alat timbangnya harus dalam kondisi sehat dan akurat. Sebaiknya memakai timbangan digital dengan kepekaan 1-10 gram dengan kapasitas > 5 kg. Info Timbangan Digital Yang Cocok, KLIK DI SINI Yang paling menentukan adalah sikap mental petugas timbang, yaitu fair play, proporsional dan profesional jujur, disiplin dan berintegritas. Bilamana syarat nomer 1 – 5 terpenuhi, jangankan jumlah ayam broiler yang disampling 10%, 1 – 2% pun cukup! About dokter unggas Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14 Memilikirata-rata bobot badan 2 Kg dengan konsumsi pakan total 9 ton atau 9.000 kg. Berapakah FCR Ayam Broiler yang ada di Peternakan Vetmedicinae ? Dari contoh soal di atas, maka kita harus mencari tahu terlebih dahulu bobot badan ayam secara keseluruhan. Yaitu dengan cara mengalikan bobot badan rata-rata dengan jumlah ayam yang ada.
Standartarget bobot badan dan konsumsi pakan yang harus dicapai dengan pemberian pakan berkualitas sesuai kebutuhan dalam tahap-tahap umurnya dan dipelihara pada tipe kandang closed house, serta kondisi kesehatan yang prima. Bisa dilihat pada Tabel 4 berikut: Tabel 4. Target Bobot Badan, Konsumsi Pakan dan Konversi Pakan Bebek Peking Pedaging
Daritabel di atas, sekilas tampak bahwa bobot akhir ayam broiler yang dipanen mulai umur 3 sampai 6 minggu ada pada kisaran 1.020,00-2.370,00 gram. Selanjutnya dari hasil analisis ragam, menunjukkan bahwa umur panen berpengaruh sangat nyata (P . 244 178 287 14 183 411 362 32

tabel standar bobot ayam broiler