AplikasiHabiTap ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan view Youtube di 1 jam pertama saat video baru saja di upload. Karena di 1 jam pertama tersebut adalah waktu yang paling penting dan dijadikan penentu apakah video tersebut bisa muncul di
Memasang CCTV di rumah memang banyak manfaatnya, salah satunya adalah mempermudah kita untuk mengawasi rumah. Saat kita tertidur atau sedang berada di luar, CCTV akan membantu mengawasi rumah dan senantiasa merekam segala kejadian tanpa cela sedikit pun. Jadi, jika tiba-tiba rumah kemalingan atau anak menerima kekerasan dari pengasuh, kamu sudah memiliki bukti rekaman yang sahih. Lalu, bagaimana jika CCTV tiba-tiba rusak? Jika CCTV tidak dapat bekerja, maka kejadian penting di rumah juga tidak dapat terekam. Bahkan, kadang CCTV bisa saja mati tanpa kamu ketahui. Berikut ini ada beberapa penyebab CCTV rusak dan tiba-tiba mati, serta cara mudah untuk mengatasinya. Yuk, disimak! 1. Adaptor atau Power Supply Mati Power supply adalah sumber listrik kamera CCTV. Jadi, jika power supply rusak atau mati, tentu saja CCTV akan mati juga. Kamu bisa gunakan alat avometer terlebih dahulu untuk mengecek kondisinya. Jika adaptor memang mati, gantilah dengan yang baru. 2. Kamera CCTV Rusak atau Mati Saat kamera CCTV rusak, maka gambar dari DVR menuju monitor juga otomatis akan mati, sehingga tidak ada rekaman yang tersimpan. Namun, apabila fitur infra merah pada CCTV masih hidup, maka yang rusak hanyalah kameranya saja. Solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan membawanya ke tukang servis agar dapat dicek dan diperbaiki. 3. DVR Rusak atau Mati Alat ini merupakan bagian yang penting dari CCTV. Jika DVR tak berfungsi dengan baik, maka sistem CCTV juga tidak akan berjalan dengan baik. Bila DVR sudah mati, segera bawa ke tempat servis untuk memperbaikinya. Jika ada budget lebih, kamu bisa menggantinya dengan yang lebih baru. 4. Port Konektor Rusak Jika kamu sudah mengecek adaptor, kamera, DVR, dan ketiganya sudah tidak bermasalah, namun monitor tetap tidak ada gambarnya, cobalah untuk cek keadaan port konektor yang terdapat pada DVR. Pindahkan ke port lain yang masih berfungsi, jika CCTV berjalan seperti sedia kala, maka port konektornya yang rusak. Untuk sementara kamu bisa gunakan port lain tersebut, tapi ada baiknya kalau kamu menservis port konektor yang rusak agar bisa berjalan seperti sedia kala lagi. 5. Kabel CCTV Putus Jika empat aspek di atas masih berjalan dengan normal semua, maka bisa jadi kesalahan terdapat pada kabel CCTV. Kabel bisa saja putus karena digigit tikus atau kualitasnya yang memang tidak bagus. Jika kabel sudah putus, belilah kabel baru untuk menggantinya. Walau tampak mudah, merawat CCTV itu memang cukup merepotkan. Daripada kamu pusing masalah servis CCTV, mendingan panggil aja teknisi profesional GO-FIX! Tidak perlu repot-repot menelepon sana-sini atau membawa mesin CCTV, kamu bisa memanggil teknisi melalui aplikasi GO-LIFE. Kemudian, tentukan tempat dan waktu kedatangan untuk servis. Voila! Supaya lebih gampang, klik aja tombol di bawah ini untuk memanggil teknisi GO-FIX!
Mungkinpara pelanggan lama bisa mengingat ingat masa-masa itu. Atau bahkan para pelaku , baik di sisi Telkom (Perumtel - nama waktu itu) sudah pada pensiun, dan sisi pelanggan, mungkin sudah pada pensiun atau bahkan sudah meninggal saat ini. Tetapi sekarang, pelanggan yang ingin menikmati layanan Telepon dan Speedy, benar benar dimanjakan. Apakah Cctv Bisa Merekam Saat Wifi Mati โ€“ Apakah CCTV bisa merekam saat Wifi Mati? Pertanyaan ini seringkali diajukan oleh banyak orang, terutama orang yang memiliki rumah, toko, atau bahkan gedung yang dilengkapi dengan CCTV. Jawabannya adalah ya, CCTV bisa merekam saat Wifi mati. Meskipun dapat dikatakan bahwa Wifi adalah salah satu kebutuhan penting untuk mengoperasikan CCTV, tetapi CCTV dapat berfungsi tanpa Wifi. Cara kerja CCTV dalam merespon ketidaktersediaan Wifi cukup sederhana. CCTV akan terus merekam dan menyimpan rekaman, meskipun Wifi tidak tersedia. CCTV akan menyimpan rekaman dalam memori internal atau memori eksternal. Sistem CCTV yang lebih canggih dapat mengirimkan notifikasi ke ponsel, bahkan ketika Wifi mati. Ketika Wifi mati, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah memeriksa memori internal dan memori eksternal CCTV untuk memastikan bahwa rekaman masih tersimpan. Jika tidak, maka CCTV harus diperiksa dan diperbaiki. Jika rekaman berhasil disimpan, maka Anda dapat mengaksesnya melalui aplikasi ponsel atau komputer. Ketika Wifi mati, Anda tetap dapat mengakses CCTV melalui jaringan lokal. Ini dapat dilakukan dengan menghubungkan CCTV ke router atau switch lokal. Cara lain adalah dengan mengkonfigurasi CCTV untuk membuat jaringan lokal. Jika Anda menggunakan metode ini, Anda harus memastikan bahwa semua perangkat yang terhubung ke jaringan lokal memiliki alamat IP yang sesuai. Untuk menjaga agar CCTV dapat bekerja dengan baik, Anda harus memastikan bahwa Wifi selalu tersedia. Jika Anda menggunakan router yang lemah atau tidak dapat diandalkan, maka Anda harus mengganti dengan router yang lebih andal. Jika memungkinkan, Anda dapat menggunakan jaringan nirkabel yang lebih dapat diandalkan. Jadi, untuk menjawab pertanyaan, bisa dikatakan bahwa CCTV dapat merekam saat Wifi mati. Namun, Anda harus memastikan bahwa CCTV terkonfigurasi dengan benar dan dapat diandalkan, agar dapat menjalankan fungsi merekam secara efektif walaupun Wifi mati. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Apakah Cctv Bisa Merekam Saat Wifi 1. CCTV dapat merekam saat Wifi 2. CCTV akan menyimpan rekaman baik dalam memori internal atau 3. CCTV dapat mengirimkan notifikasi ke ponsel, bahkan ketika Wifi 4. Harus memeriksa memori internal dan eksternal untuk memastikan bahwa rekaman masih 5. CCTV dapat diakses melalui jaringan lokal dengan menghubungkan ke router atau 6. Dapat mengkonfigurasi CCTV untuk membuat jaringan lokal dengan alamat IP yang 7. Wifi harus tersedia agar CCTV dapat bekerja dengan 8. Router yang lemah atau tidak dapat diandalkan harus diganti dengan router yang lebih 9. Jaringan nirkabel yang lebih dapat diandalkan dapat digunakan untuk menjaga agar CCTV bekerja dengan baik. Penjelasan Lengkap Apakah Cctv Bisa Merekam Saat Wifi Mati 1. CCTV dapat merekam saat Wifi mati. CCTV atau Closed Circuit Television adalah sistem pengawasan video yang terkoneksi dengan jaringan kabel atau nirkabel untuk mengirimkan sinyal ke sebuah tempat yang terpisah. CCTV memungkinkan operator untuk melihat apa yang terjadi di lokasi yang dipantau atau di bawah pengawasan. Sistem CCTV dapat digunakan untuk memantau berbagai aktivitas seperti pencurian, kebakaran, dan gangguan. Meskipun CCTV telah menjadi alat yang umum digunakan untuk pengawasan, banyak orang bertanya-tanya apakah CCTV bisa merekam saat wifi mati. Jawabannya adalah ya, CCTV dapat merekam saat wifi mati. Metode ini disebut sebagai โ€œrekaman lokalโ€, di mana rekaman video secara langsung disimpan ke perangkat CCTV, seperti hard drive atau kartu memori. Ketika wifi mati, CCTV masih bisa merekam video meskipun tidak dapat mengirimkan video ke jaringan nirkabel. Jika wifi mati, tergantung pada konfigurasi sistem CCTV, beberapa perangkat dapat secara otomatis beralih ke rekaman lokal. Ini berarti bahwa CCTV dapat merekam video tanpa koneksi internet. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengaktifkan rekaman lokal. Pertama, jika media penyimpanan lokal penuh, CCTV tidak dapat merekam video lagi. Ini berarti bahwa pengguna harus memastikan bahwa media penyimpanan lokal memiliki cukup ruang untuk menyimpan video. Kedua, rekaman lokal membutuhkan lebih banyak daya daripada yang dibutuhkan untuk mengirim video secara nirkabel. Ini berarti bahwa pengguna harus memastikan bahwa sumber daya yang tersedia cukup untuk menjalankan rekaman lokal. Secara keseluruhan, CCTV dapat merekam saat wifi mati. Rekaman lokal dapat menjadi cara yang efektif untuk memastikan bahwa CCTV dapat tetap merekam video meskipun wifi mati. Namun, pengguna harus memastikan bahwa media penyimpanan lokal memiliki cukup ruang untuk menyimpan video dan sumber daya yang tersedia cukup untuk menjalankan rekaman lokal. 2. CCTV akan menyimpan rekaman baik dalam memori internal atau eksternal. CCTV closed-circuit television adalah sistem pengawasan yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk menangkap gambar dan suara dan menyimpan informasi ini untuk ditinjau dan dievaluasi nanti. Sistem ini dapat dipasang di lingkungan komersial, rumah, kantor, pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat lainnya. Sistem ini sering digunakan untuk keamanan, pemantauan, dan audit. Ketika sistem CCTV dikonfigurasi dengan benar, kamera CCTV dapat menyimpan rekaman gambar dan suara yang ditangkap selama beroperasi. Rekaman ini dapat disimpan di memori internal atau eksternal. Memori internal adalah memori yang terpasang dalam perangkat keras CCTV, sedangkan memori eksternal adalah memori yang terpasang di luar perangkat keras CCTV. Kebanyakan sistem CCTV menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan gambar dan suara yang ditangkap oleh kamera ke server pusat. Dengan begitu, orang yang diberi izin dapat mengakses gambar dan suara dari jarak jauh. Namun, ketika koneksi internet putus, bagaimana CCTV akan menyimpan rekaman? Pertama, sistem CCTV dapat menyimpan rekaman dalam memori internal. Ketika koneksi internet yang tersambung ke CCTV putus, kamera CCTV akan terus menangkap gambar dan suara dan menyimpannya dalam memori internal. Ketika koneksi internet kembali dalam jangka waktu yang telah ditentukan, CCTV akan mengirimkan gambar dan suara yang tersimpan di memori internal ke server pusat. Kedua, sistem CCTV dapat menyimpan rekaman dalam memori eksternal. Dengan menggunakan sistem CCTV yang kompatibel dengan memori eksternal, CCTV dapat mengirimkan rekaman yang ditangkap ke perangkat penyimpanan eksternal seperti kartu memori, hard drive eksternal, atau server lokal. Dengan begitu, gambar dan suara yang tersimpan dalam memori eksternal dapat dipantau dan dievaluasi walaupun koneksi internet putus. Untuk kesimpulannya, sistem CCTV dapat menyimpan rekaman baik dalam memori internal maupun eksternal. Dengan menggunakan memori eksternal, CCTV dapat menyimpan rekaman meskipun koneksi internet putus. Dengan begitu, gambar dan suara yang tersimpan dalam memori eksternal dapat dipantau dan dievaluasi tanpa terganggu oleh koneksi internet. 3. CCTV dapat mengirimkan notifikasi ke ponsel, bahkan ketika Wifi mati. CCTV adalah sistem pengawasan video yang menggunakan kamera video untuk merekam gambar di sekitar lokasi di mana CCTV tersebut dipasang. Ini bisa menjadi pemantauan yang berguna bagi berbagai situasi, termasuk keamanan, pengawasan, dan pemantauan lainnya. CCTV biasanya menggunakan kabel atau jaringan nirkabel untuk menghubungkan kamera dengan DVR Digital Video Recorder. Namun, banyak orang ingin tahu apakah CCTV juga dapat berfungsi bahkan ketika Wifi mati. Ketika Wifi mati, CCTV tetap bisa berfungsi dengan menggunakan koneksi kabel. Karena CCTV menggunakan kabel untuk menghubungkan kamera dengan DVR, jika Wifi mati, kabel masih dapat menghubungkan kedua perangkat tersebut. Dengan demikian, CCTV masih bisa merekam gambar, meskipun Wifi sedang mati. Selain itu, CCTV juga dapat mengirimkan notifikasi ke ponsel, bahkan ketika Wifi mati. Hal ini karena beberapa CCTV modern dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti dukungan untuk aplikasi seluler dan pengiriman notifikasi. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat menerima notifikasi ketika terjadi peristiwa tertentu, seperti pergerakan di lingkungan CCTV atau ketika kamera menyala. Meskipun Wifi sedang mati, pengguna masih akan menerima notifikasi. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, gunakan DVR yang didukung pengoperasian tanpa koneksi internet, sehingga CCTV masih bisa berfungsi dengan normal meskipun Wifi sedang mati. Selain itu, pastikan Anda memilih perangkat lunak yang mendukung berbagai fitur canggih, seperti aplikasi seluler dan pengiriman notifikasi. Dengan demikian, Anda dapat yakin bahwa CCTV terpasang dengan benar dan siap untuk beroperasi dengan baik meskipun Wifi sedang mati. 4. Harus memeriksa memori internal dan eksternal untuk memastikan bahwa rekaman masih tersimpan. CCTV Closed-Circuit Television adalah sistem video yang digunakan untuk memantau dan merekam kegiatan di sekitar kita. Sistem ini menggunakan kamera untuk merekam dan mengirim informasi ke monitor yang terhubung ke sistem. CCTV dapat digunakan untuk tujuan pengawasan umum, keamanan, atau untuk mendeteksi kegiatan ilegal. Secara teknis, setiap CCTV memiliki memori internal dan eksternal untuk menyimpan rekaman. Penyimpanan ini bisa berupa kartu memori, hard drive, atau cloud. Namun, apakah CCTV masih bisa merekam saat wifi mati? Jawabannya adalah iya. CCTV dapat tetap merekam meskipun wifi mati. Hal ini karena CCTV tidak memiliki koneksi wifi sehingga tidak terpengaruh oleh masalah jaringan. CCTV dapat merekam dengan memanfaatkan penyimpanan internal atau eksternal yang telah disediakan. Karena itu, penting untuk memeriksa memori internal dan eksternal CCTV untuk memastikan bahwa rekaman masih tersimpan. Jika tidak, maka rekaman tidak akan bisa disimpan meskipun wifi mati. Informasi ini bisa didapatkan dari manual pengguna yang disediakan oleh vendor CCTV. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa konfigurasi CCTV untuk memastikan bahwa penyimpanan telah diatur dengan benar. Hal ini penting karena CCTV dapat menyimpan rekaman hanya jika penyimpanan telah diatur dengan benar. Anda juga harus memeriksa secara berkala untuk memastikan bahwa memori internal dan eksternal masih berfungsi dengan baik dan dapat menyimpan rekaman. Jika memori internal atau eksternal tidak lagi dapat menyimpan data, maka Anda harus mengganti memori tersebut agar CCTV dapat tetap merekam. Jadi, meskipun wifi mati, CCTV masih bisa merekam. Namun, Anda harus memeriksa memori internal dan eksternal CCTV untuk memastikan bahwa rekaman masih tersimpan. Pastikan Anda memeriksa konfigurasi CCTV dan secara berkala untuk memastikan bahwa setiap rekaman tersimpan dengan benar. 5. CCTV dapat diakses melalui jaringan lokal dengan menghubungkan ke router atau switch. CCTV Sistem Pengawasan Cctv adalah sistem yang terdiri dari kamera video, monitor, dan penyimpanan video yang digunakan untuk memantau area tertentu secara visual. Sistem ini umumnya dipasang di lokasi-lokasi yang sensitif seperti bandara, toko, gedung kantor, dan lainnya. Ketika CCTV dipasang, operator harus menghubungkan kamera CCTV ke jaringan lokal atau jaringan internet agar dapat mengontrol dan mengakses video dari jarak jauh. Beberapa CCTV memiliki fitur built-in untuk menyimpan video lokal, sehingga operator tidak tergantung pada jaringan internet atau jaringan lokal. Jika CCTV dipasang dengan menggunakan jaringan lokal, maka operator harus menghubungkan CCTV ke router atau switch. Router atau switch akan membantu CCTV untuk berkomunikasi dengan perangkat lainnya di jaringan, seperti komputer, laptop, tablet, dan lainnya. Dengan menghubungkan CCTV ke router atau switch, operator dapat mengakses video dari jaringan lokal dengan menggunakan komputer, laptop, tablet, atau perangkat lainnya. Banyak CCTV yang juga dapat diakses melalui jaringan lokal dengan menghubungkan ke router atau switch. Dengan menghubungkan CCTV ke router atau switch, operator dapat mengontrol kamera CCTV secara remote, yaitu dengan menggunakan komputer, laptop, tablet, atau perangkat lainnya. Hal ini memungkinkan operator untuk mengubah pengaturan kamera, memutar kamera, memutar rekaman, dan lainnya. Meskipun CCTV dapat diakses melalui jaringan lokal dengan menghubungkan ke router atau switch, tidak semua CCTV didukung oleh jaringan WiFi. Jika router atau switch yang digunakan tidak didukung oleh jaringan WiFi, maka CCTV tidak dapat dikontrol secara remote atau dilihat dari jarak jauh. Namun, CCTV masih akan merekam video, meskipun jaringan WiFi mati. Meskipun kamera CCTV tidak dapat diakses secara remote ketika jaringan WiFi mati, operator dapat mengakses video yang telah direkam melalui jaringan lokal dengan menghubungkan ke router atau switch. Dengan menghubungkan CCTV ke router atau switch, operator dapat mengakses video yang telah direkam melalui komputer, laptop, tablet, atau perangkat lainnya. Video ini dapat disimpan di komputer, laptop, atau media penyimpanan lainnya untuk disimpan untuk diperiksa di kemudian hari. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa CCTV dapat merekam saat jaringan WiFi mati dan dapat diakses melalui jaringan lokal dengan menghubungkan ke router atau switch. Dengan menghubungkan CCTV ke router atau switch, operator dapat mengontrol kamera CCTV secara remote dan mengakses video yang telah direkam melalui komputer, laptop, tablet, atau perangkat lainnya. 6. Dapat mengkonfigurasi CCTV untuk membuat jaringan lokal dengan alamat IP yang sesuai. Kebutuhan CCTV di sekitar rumah atau pekerjaan Anda telah bertambah. Kemungkinan besar Anda bertanya-tanya apakah CCTV Anda dapat merekam saat wifi mati. Jawabannya adalah ya. CCTV dapat dikonfigurasi untuk merekam saat wifi mati. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengkonfigurasi CCTV Anda agar dapat merekam saat wifi mati. Pertama, Anda harus memastikan bahwa CCTV Anda terhubung ke jaringan rumah Anda melalui wifi. Kedua, Anda harus memasang aplikasi CCTV yang tepat pada ponsel pintar atau komputer Anda. Ketiga, Anda harus mengkonfigurasi CCTV Anda untuk membuat jaringan lokal dengan alamat IP yang sesuai. Langkah pertama dalam mengkonfigurasi CCTV Anda adalah menghubungkannya ke jaringan wifi rumah Anda. Ini harus dilakukan agar CCTV Anda dapat beroperasi dengan baik. Pastikan bahwa Anda menggunakan sandi yang aman. Setelah berhasil terhubung, Anda harus memasang aplikasi CCTV pada ponsel pintar atau komputer Anda. Aplikasi ini akan memungkinkan Anda untuk mengakses dan mengelola CCTV Anda dari jarak jauh. Kemudian, Anda harus mengkonfigurasi CCTV Anda untuk membuat jaringan lokal dengan alamat IP yang sesuai. Untuk melakukan ini, Anda harus menggunakan kabel LAN dan sebuah modem. Dengan menghubungkan CCTV Anda ke modem, Anda dapat mengatur alamat IP yang sesuai. Setelah Anda mengatur alamat IP, Anda dapat mengakses CCTV Anda dari jauh melalui jaringan lokal. Setelah Anda mengkonfigurasi CCTV Anda, Anda dapat membuatnya merekam saat wifi mati. Ini akan memungkinkan Anda untuk merekam video saat jaringan wifi tidak berfungsi. Ketika jaringan wifi kembali online, Anda akan dapat mengakses video yang telah direkam. Untuk mengkonfigurasi CCTV Anda agar dapat merekam saat wifi mati, Anda harus menghubungkannya ke jaringan wifi rumah Anda dan memasang aplikasi CCTV pada ponsel pintar atau komputer Anda. Anda juga harus mengkonfigurasi CCTV Anda untuk membuat jaringan lokal dengan alamat IP yang sesuai. Dengan melakukan konfigurasi ini, Anda dapat membuat CCTV Anda merekam saat wifi mati. 7. Wifi harus tersedia agar CCTV dapat bekerja dengan baik. Kamera CCTV Close Circuit Television adalah alat pengawasan yang digunakan untuk memantau suatu daerah secara terus menerus. Kamera ini dapat merekam gambar dan video, dan memungkinkan Anda untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar Anda. Namun, untuk dapat beroperasi dengan baik, kamera CCTV memerlukan koneksi internet yang andal. Koneksi internet yang andal adalah salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan ketika menginstal sistem CCTV. Tanpa koneksi internet yang andal, sistem CCTV tidak akan dapat berfungsi dengan baik. Salah satu cara untuk memastikan bahwa koneksi internet andal tersedia adalah dengan menggunakan wifi. Wifi adalah jaringan nirkabel yang memungkinkan Anda untuk mengakses internet dari lokasi yang berbeda. Jaringan wifi pada dasarnya merupakan jaringan nirkabel yang dibangun dengan menggunakan router dan perangkat keras lainnya. Jaringan wifi dapat menyediakan koneksi internet yang cukup andal untuk memungkinkan sistem CCTV berfungsi dengan baik. Namun, wifi harus tersedia agar CCTV dapat bekerja dengan baik. Ketika wifi tidak tersedia, sistem CCTV tidak akan dapat mengirimkan informasi yang dikumpulkan ke pusat kontrol. Tanpa koneksi internet yang andal, sistem CCTV tidak akan dapat merekam video yang dapat ditonton atau diunduh. Sebaiknya, untuk memastikan bahwa kamera CCTV berfungsi dengan baik, pastikan bahwa wifi tersedia di lokasi instalasi. Anda harus memastikan bahwa router wifi berfungsi dengan baik dan dapat menyediakan koneksi internet yang stabil. Jika router tidak dapat menyediakan koneksi yang andal, maka Anda harus mengganti router dengan yang baru. Sebagai tambahan, untuk memastikan bahwa kamera CCTV berfungsi dengan baik, pastikan bahwa perangkat keras yang terkait dengan kamera CCTV juga berfungsi dengan baik. Hal ini termasuk jaringan kabel, adaptor daya, dan kabel LAN. Pastikan bahwa semua komponen ini berfungsi dengan baik dan dapat menyediakan koneksi internet yang andal. Jadi, untuk menjawab pertanyaan apakah CCTV bisa merekam saat wifi mati, jawabannya adalah tidak. Wifi harus tersedia agar CCTV dapat berfungsi dengan baik. Tanpa koneksi internet yang andal, sistem CCTV tidak dapat merekam gambar dan video. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa wifi tersedia di lokasi instalasi dan semua perangkat keras yang terkait dengan sistem CCTV berfungsi dengan baik. 8. Router yang lemah atau tidak dapat diandalkan harus diganti dengan router yang lebih andal. Cctv adalah singkatan dari Closed Circuit Television yang merupakan sistem pengawasan video di mana sinyal video diberikan melalui kabel dari kamera ke penerima yang terhubung ke monitor atau sistem penyimpanan. Kebanyakan CCTV dirancang untuk bekerja dengan jaringan WiFi, seperti yang kita lihat di banyak toko, restoran, dan area umum lainnya. CCTV dapat merekam saat wifi mati, tetapi hal ini tergantung pada jenis sistem yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan sistem DVR Digital Video Recorder, Anda akan membutuhkan router yang andal untuk mengirim sinyal video ke DVR. Sebelum kita membahas tentang router yang andal, mari kita lihat bagaimana CCTV dapat merekam saat wifi mati. Pertama, Anda harus memastikan bahwa sistem CCTV Anda terhubung ke router Anda. Jika Anda menggunakan sistem NVR Network Video Recorder, Anda perlu memastikan bahwa kamera CCTV Anda terhubung ke router melalui kabel Ethernet. Jika Anda menggunakan sistem DVR, router Anda harus terhubung ke DVR melalui kabel Ethernet, dan semua kamera CCTV harus terhubung ke DVR. Setelah semuanya terhubung, router Anda akan mentransmisikan sinyal video dari kamera CCTV Anda ke DVR atau NVR Anda. Ketika router mati, Anda masih dapat merekam video dari CCTV Anda. Namun, untuk mantapnya sinyal video dari CCTV Anda, Anda membutuhkan router yang andal. Router yang lemah atau tidak dapat diandalkan harus diganti dengan router yang lebih andal. Hal ini dikarenakan router yang lemah dapat menghambat transmisi sinyal video. Jika sinyal video terganggu, Anda mungkin tidak dapat merekam video CCTV Anda dengan benar, atau mungkin sama sekali tidak dapat merekam video. Jika Anda akan mengganti router Anda dengan router yang lebih andal, pastikan bahwa Anda memilih router yang kompatibel dengan sistem CCTV Anda. Juga pastikan bahwa router yang Anda pilih memiliki fitur yang Anda butuhkan, seperti jangkauan yang luas, koneksi WiFi yang kuat, dan kemampuan untuk menangani beban trafik yang tinggi. Jika Anda memilih router yang salah, maka sinyal video dari CCTV Anda mungkin tidak dapat diterima dengan benar. Jadi, untuk menjawab pertanyaan Apakah CCTV bisa merekam saat wifi mati?โ€™, jawabannya adalah iya. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki router yang andal. Dengan router yang andal, Anda akan dapat merekam video dari CCTV Anda dengan benar, meskipun wifi mati. 9. Jaringan nirkabel yang lebih dapat diandalkan dapat digunakan untuk menjaga agar CCTV bekerja dengan baik. CCTV Closed-Circuit Television adalah sistem pengawasan yang menggunakan kamera video untuk merekam gambar dan suara yang ditampilkan pada monitor atau layar televisi yang terhubung dengan jaringan yang tertutup. CCTV telah menjadi bagian penting dari keamanan dan pengawasan komersial dan pribadi selama bertahun-tahun. CCTV biasanya menggunakan kabel untuk menghubungkan kamera dengan monitor atau layar televisi. Namun, dengan berkembangnya teknologi, CCTV juga dapat menggunakan jaringan nirkabel untuk menghubungkan kamera dengan monitor. Jaringan nirkabel sering digunakan untuk membuat CCTV lebih mudah diinstal dan dioperasikan. Pengguna dapat menghubungkan kamera CCTV ke jaringan nirkabel dan mengontrolnya dengan perangkat lunak khusus yang dapat diunduh ke komputer atau smartphone. Jaringan nirkabel juga memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menonton gambar CCTV dari jarak jauh dengan menggunakan koneksi internet yang tersedia. Meskipun jaringan nirkabel dapat memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih baik untuk CCTV, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika menggunakan jaringan nirkabel untuk CCTV. Salah satu masalah utama dengan menggunakan jaringan nirkabel untuk CCTV adalah bahwa jaringan nirkabel dapat mudah terganggu oleh gangguan luar. Jika jaringan nirkabel terganggu, maka CCTV tidak akan dapat beroperasi dengan benar. Untuk mengatasi masalah ini, jaringan nirkabel yang lebih dapat diandalkan dapat digunakan untuk menjaga agar CCTV bekerja dengan baik. Jaringan nirkabel yang lebih handal dapat mengurangi risiko gangguan luar dan memastikan bahwa CCTV dapat beroperasi dengan benar. Jaringan nirkabel yang dapat diandalkan juga bisa membantu mencegah masalah lain yang mungkin terjadi ketika menggunakan jaringan nirkabel untuk CCTV. Misalnya, jika sinyal jaringan nirkabel lemah, maka gambar dari CCTV dapat menjadi buram atau tidak jelas. Dengan menggunakan jaringan nirkabel yang lebih dapat diandalkan, gambar yang dihasilkan dari CCTV dapat tetap tajam dan jelas. Selain itu, jaringan nirkabel yang dapat diandalkan juga dapat membantu mencegah masalah lain yang mungkin terjadi ketika menggunakan jaringan nirkabel untuk CCTV. Misalnya, jika jaringan nirkabel yang digunakan untuk CCTV memiliki keamanan yang lemah, maka pengguna lain dapat dengan mudah mengakses dan menonton gambar CCTV. Dengan menggunakan jaringan nirkabel yang lebih dapat diandalkan, CCTV dapat dirancang untuk hanya dapat diakses oleh pengguna yang berwenang saja. Jadi, jaringan nirkabel yang lebih dapat diandalkan dapat sangat membantu dalam memastikan bahwa CCTV dapat beroperasi dengan benar. Dengan jaringan nirkabel yang lebih handal, CCTV dapat terhindar dari gangguan luar, gambar yang dihasilkan dapat tetap jelas dan tajam, dan hanya pengguna yang berwenang saja yang dapat mengakses dan menonton gambar CCTV. Jadi, jika Anda berencana untuk menggunakan jaringan nirkabel untuk CCTV, maka pastikan untuk memilih jaringan nirkabel yang lebih dapat diandalkan.
\n apakah cctv bisa merekam saat wifi mati
Jikaperangkat itu dirasa tak wajar, ada baiknya untuk melepas sambungan kabel tersebut. 5. Tutupi Benda Mencurigakan dan Lapor. Ketika Anda sudah menemukan kamera tersembunyi baik yang diletakkan dalam posisi yang mudah ditebak atau sulit dijangkau, segeralah tutup dengan kain atau benda apa pun.

Crimes such as theft, robbery, burglary and other crimes often occur in places with not so many makes it difficult for the authorities to obtain strong evidence in uncovering the case. For this reason, a surveillance device was created that can record location to monitor events at that place called or Closed-circuit Television is a surveillance camera that is installed at a certain location with the aim of recording all events in that place, usually in places that are prone to 1. CCTV CameraWith CCTV, all events at a certain time and place can be reviewed to examine what really happened. However, what happens if the CCTV that is relied on as a supervisor cannot record?The following will describe some of the causes that result in CCTV not being able to record and how to overcome Connector Cable DisconnectedOutput data recording from CCTV in the form of analog signals causes CCTV to require a cable called a coaxial cable for the distribution of the data to the is a problem with the cable connection from the CCTV camera to the monitor causing the image to not appear on the monitor. So, CCTV is said to be unable to record way to solve problems like this is to track the cable path from upstream to downstream. If the cause of the cable break does not require the replacement of a new cable, then the user can simply connect 2. CCTV Cable2. Power Supply or Adapter OffEach electronic equipment will be accompanied by an adapter or power supply as an adapter of the voltage of the PLN electricity source with the voltage required by the electronic device. This also applies to power off the CCTV adapter causes no electricity to flow to the CCTV, so the CCTV will turn off not recording.The way to solve problems like this is to check with the Avometer to ensure that there is electricity on the output side of the power supply or there is no electricity, it can be ascertained that the power supply is damaged. Users can make changes to the power supply. This section power supply is located in the control 3. Power Supply Box3. Camera Recorder DamageAn important part of CCTV is the camera recorder. If this section is damaged, then no image will be displayed on the monitor. The way to solve problems like this is to take the camera to a CCTV service it can be repaired with a reliability level above 50% works well, we recommend using the camera that has been repaired. However, if the reliability level is less than 50%, the user can replace it with a new 4. CCTV Camera4. Damage to the Connector PortIn data distribution that still uses cables, the connector port is a crucial part. The port here is the port on the power supply box Figure 3.Damage to the port causes the CCTV camera to not get an electric current so it cannot function to record way to solve problems like this is to move the cable to another port. If after being moved the camera can record, it can be ascertained that there is damage to the 5. CCTV Port Cable5. Broken DVRDigital Video Recorder DVR is a device for converting analog signals into digital signals. The data generated from the camera is in the form of an analog signal, so that it can be stored in storage devices such as hard drives, memory cards, USB flash drives and other storage devices, it must first be converted into digital the DVR, the image captured by the camera in the form of an analog signal is then converted into a digital signal that can be stored in the storage device. The presence of damage to the DVR makes the images captured by the camera not recorded and displayed on the best way to solve problems like this is to bring in a CCTV service expert. The high price of DVRs causes some users to prefer to repair rather than buy a new repaired and can be used, it can be directly used again. However, if it has been badly damaged, the only solution is to replace the old DVR with a new 6. Digital Video Recorder DVR6. Hard Disk DamageThe hard drive is a storage device that resides in the DVR. The recorded image will be saved to the hard drive according to the specified there is damage to the hard drive, the image will still be displayed on the monitor, but cannot be played back due to unavailability of data on the hard solve problems like this, it is best to replace the hard drive. Hard drives are storage devices that are prone to damage, especially when a collision drive restoration costs are also quite expensive. So, the best way is to replace there is a little note that if the data on the hard drive is not really needed, replacement can be done, if there is important data on the hard drive, you can take the hard drive to a hard drive service 7. CCTV Hard Disk

Namundi balik sifatnya yang multifungsi, webcam juga merupakan salah satu ancaman paling besar untuk privasimu. Kamera laptop tersebut bisa disusupi oleh hacker dan oknum-oknum tak bertanggung jawab. Jika ada orang ketiga yang mengintaimu, mereka bisa menggunakannya untuk hal-hal yang tak kamu inginkan. Contohnya, merekam segala
CCTV tidak mau merekam โ€“ CCTV merupakan perangkat keamanan yang saat ini banyak digunakan karena fungsinya bisa mencegah terjadinya tindak kejahatan di rumah atau lingkungan tempat kamera pengawas ini dipasang. Namun, bagaimana jika kamera pengawas ini tidak bisa merekam? Tentu cctv tidak bisa berjalan sebagaimana fungsinya. Karena itu Anda harus tahu kenapa cctv tidak merekam dan bagaimana cara mengatasinya. Daftar IsiPenyebab dan Cara Mengatasi CCTV Tidak Mau Merekam1. Kabel Konektor Putus2. Power Supply atau Adaptor Mati3. Kamera Perekam Rusak4. Port Konektor Rusak5. DVR Tidak Berfungsi atau Rusak6. Hardsik Mengalami Kebingungan dalam Penyimpanan Penyebab dan Cara Mengatasi CCTV Tidak Mau Merekam Meskipun perangkat ini banyak digunakan, namun banyak pula pengguna cctv yang sering mengalami kendala. Umumnya kendala yang dialami adalah rekaman tidak muncul di layar monitor atau bisa juga karena cctv tidak merekam. Hal ini akan sangat merugikan jika tidak segera diatasi. Karena itu Anda harus tahu penyebab cctv tidak merekam untuk kemudian bisa mengatasinya. 1. Kabel Konektor Putus Penyebab paling sering yang menyebabkan cctv tidak bisa merekam atau hasil rekaman tidak tampil di monitor adalah karena kabel konektor yang putus. Kabel yang terputus ini pun bisa disebabkan karena banyak hal, seperti digigit tikus misalnya. Penyebab lain bisa jadi karena kualitas kabel yang kurang bagus. Cara Mengatasi Jika penyebab cctv tidak merekam adalah karena kabel yang putus, cara mengatasinya adalah dengan cek lebih dulu penyebab kabel masih memungkinkan, Anda bisa menyambungkan kabel tersebut. Jika sudah tidak memungkinkan, segera ganti kabel yang putus dengan kabel baru. Pastikan ganti dengan kabel berkualitas baik agar lebih tahan lama. 2. Power Supply atau Adaptor Mati Penyebab selanjutnya yang bisa menjadi kemungkinan mengapa cctv tidak bisa merekam adalah karena power supply atau adaptornya mati. Adaptor ini adalah sumber listrik dari cctv, makanya disebut sebagai power supply. Kalau adaptor cctvnya mati, maka sudah bisa dipastikan cctv tidak akan merekam. Cara Mengatasi Untuk memastikan alasan cctv tidak merekam adalah karena adaptornya yang mati, Anda bisa mengecek kondisi adaptornya dengan menggunakan Avometer. Jika setelah dicek dengan menggunakan alat ini, memang adaptornya yang mati, maka solusinya Anda harus mengganti power supply atau adaptornya. 3. Kamera Perekam Rusak Perangkat CCTV ini terdiri atas beberapa komponen yang bekerja secara bersamaan. Kalau cctv Anda tidak merekam, bisa jadi penyebabnya adalah karena kamera perekam pada perangkat cctv sudah rusak. Kalau kamera perekamnya rusak, maka gambar yang tersimpan di DVR ke monitor pun akan mati, sehingga tidak akan ada rekaman yang disimpan. Cara Mengatasi Untuk penyebab cctv tidak bisa merekam karena kamera perekam yang rusak ini, solusi terbaik adalah membawa kamera cctv ke servis untuk diperiksa lebih lanjut sehingga bisa diperbaiki. 4. Port Konektor Rusak Jika Anda sudah mengecek penyebab mengapa cctv tidak merekam dari penjelasan di atas namun tetap tidak bekerja, video tetap tidak terekam atau tidak tampil di monitor, maka bisa jadi penyebabnya adalah port konektor. Periksa port konektor yang letaknya berada di DVR. Untuk mengecek port konektor ini, caranya dengan memindahkannya ke port lain, yang tentunya masih bisa berfungsi. Jika setelah dipindahkan port tidak mengalami kendala atau tidak terjadi error, maka bisa dipastikan port konektor yang bermasalah. Cara Mengatasi Untuk mengatasinya, Anda bisa memindahkan atau menggunakan port lain yang masih bisa bekerja dengan baik. Sementara port konektor yang rusak harus diperbaiki di servis sehingga nantinya bisa digunakan lagi. 5. DVR Tidak Berfungsi atau Rusak Penyebab lain yang menyebabkan cctv tidak merekam adalah karena DVR yang sudah tidak berfungsi dengan baik atau bahkan sudah rusak. DVR ini merupakan salah satu komponen utama pada cctv. Sehingga, ketika DVR rusak, maka sistem pada cctv pun tidak akan bisa berjalan dengan baik. Masalah lain yang mungkin terjadi pada DVR sehingga menyebabkan cctv tidak bisa merekam adalah hardisknya yang rusak. Hardisk pada DVR ini berfungsi untuk menyimpan hasil rekaman yang direkam oleh kamera cctv. Karena itu perangkat ini juga pasti bekerja terus menerus selama cctv menyala. Hal tersebut kemudian menyebabkan hardisk pada DVR rusak sehingga gambar jadi tidak bisa terekam. Karena hardisk DVR rusak, maka DVR pun akhirnya tidak bisa melakukan playback rekaman selama beberapa waktu saat kerusakan mulai terjadi. Cara Mengatasi Jika masalahnya seperti ini, solusi terbaik adalah membawa DVR untuk segera diperbaiki. Harga DVR yang relatif mahal, mungkin membuat tidak semua orang bisa membeli yang baru. Namun jika tidak bisa diperbaiki, maka Anda benar-benar harus mengganti DVR dengan yang baru. Untuk penyebab cctv yang tidak bisa merekam kareba DVR ini, Anda bisa mengidentifikasi sendiri kerusakannya sebelum dibawa ke servis. Pertama, buka mur pada DVR, kemudian keluarkan hardsik yang terindikasi rusak. Periksa masa garansi hardisk tersebut, jika masih berlaku, Anda bisa mengklaim garansinya sehingga tidak perlu membeli DVR yang baru. 6. Hardsik Mengalami Kebingungan dalam Penyimpanan Sistem pada hardisk DVR bisa diatur dimana hasil rekaman dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu. Ada pula pengaturan yang memungkinkan DVR untuk menghapus video paling lama saat ada pemberitahuan bahwa memori sudah penuh. Masalah terjadi ketika DVR sudah disetting secara normal, namun sebelum masuk jangka waktu penyimpanan habis, justru sudah lebih dulu diperingatkan bahwa kapasitas memori sudah habis. Pada saat inilah DVR mengalami Kebingungan yang membuatnya tidak bisa berfungsi normal. Cara Mengatasi Jika penyebab cctv tidak merekam adalah karena hal tersebut, maka solusinya adalah dengan mereset atau memformat ulamg hardsik dalam DVR tersebut seperti awalnya. Jika masih belum berfungsi, baru Anda bisa membawanya untuk diservis. Demikianlah beberapa penyebab CCTV tidak mau merekam lengkap dengan solusi cara mengatasinya dengan mudah. Semoga bisa bermanfaat dan CCTV Anda bisa bekerja dengan normal!

AdapunCCTV merekam sosok Brigadir J dan Putri Candrawati tersebut berasal dari Umah Saguling III. apakah Brigadir J benar adu tembak atau mati karena dibunuh. Hingga saat ini proses autopsi

CCTV atau Closed Circuit Television adalah sebuah sistem perekam video yang dapat digunakan untuk mengawai atau memonitor sebuah wilayah. PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menjabarkan perihal kemungkinan CCTV tetap dapat merekam jika monitor dalam keadaan mati. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut. MESKI DALAM KEADAAN MONITOR MATI, CCTV MASIH TETAP DAPAT MEREKAM VIDEO. HAL INI KARENA MONITOR HANYA BERTINDAK SEBAGAI SISTEM OUTPUT HASIL TANGKAPAN CCTV SEMENTARA CCTV TETAP BEKERJA MEREKAM DAN MENYIMPAN PERISTIWA KE DALAM MEDIA PENYIMPANAN BAIK ITU KARTU MEMORI, PERANGKAT KERAS LAIN, MAUPUN AKUN KOMPUTASI lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang CCTV jawabanKelas SMPMata pelajaran TIBab -Kode kategori -Kata kunci cctv
Kamerapengawas atau CCTV saat ini dibutuhkan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kemalingan. Olike meluncurkan CCTV OM-H1 dengan kamera 2MP yang dapat merekam video Siapa yang menyangka jika perangkat keamanan seperti CCTV bisa meningkatkan keamanan bahkan bisa mencegah adanya tindak kejahatan sebuah properti. Dengan alasan tersebut, tidak heran di zaman modern seperti sekarang ini banyak properti mulai dari gedung perkantoran hingga rumah melakukan pemasangan CCTV. Dengan perkembangan teknologi, kamu bahkan bisa menemukan berbagai macam smart camera yang sudah dibekali dengan sistem keamanan sehingga bisa memungkinkanmu memonitor, mengoperasikan bahkan sampai mengontrol CCTV dengan menggunakan smartphone. Manfaat Melakukan Pemasangan Kamera CCTV Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, saat ini penggunaan CCTV semakin lama semakin marak. Bukan hanya dipasang di area public serta perkantoran, tidak sedikit hunian yang melakukan pemasangan CCTV. Berikut berbagai macam manfaat melakukan pemasangan CCTV di berbagai area, antara lain 1. Keamanan Semakin Meningkat Fungsi utama yang dimiliki kamera pengawas adalah meningkatkan keamanan. Sehingga, untuk pencegahan pada aksi kejahatan dan kriminal. CCTV bisa merekam serta menampilkan video dengan cara live sehingga bisa memantau kondisi langsung di sebuah tempat. Bahkan, pada area yang minim cahaya, kamera tetap dapat berfungsi dengan maksimal. 2. Aktivitas Pegawai Bisa Terpantau dengan Baik Di dalam dunia bisnis, CCTV bisa mengawasi apa saja kegiatan yang sedang dilakukan oleh pegawai, sehingga kamu dapat memantau produktivitas pekerja dari seluruh divisi sehingga stabilitas sistem dalam perusahaan terjaga dengan baik. 3. Asset Perusahaan Bisa Dijaga dengan Baik Asset bisnis, entah asset berukuran besar maupun berukuran kecil menjadi sebuah elemen penting untuk perusahaan. Dengan aset tersebut, perusahaan bisa beroperasi dengan normal. Asset ini terdiri atas 2 bentuk yakni berwujud serta tidak berwujud. Sebagai cara untuk menjaga aset yang berwujud seperti barang berharga, hingga kendaraan ialah menempatkan CCTV di tempat aset tersebut disimpan, sehingga kamu tidak akan merasa cemas jika akan bepergian dalam waktu lama. 4. Barang Bukti Tindakan Kejahatan Rekaman CCTV nantinya akan disimpan dengan otomatis, sehingga bila terjadi hal negatif di lingkungan tersebut, hasil rekaman dapat dijadikan sebagai barang bukti, nantinya arsip rekaman bisa membantu proses penyelidikan. Cara Mengetahui Perangkat Keamanan CCTV Aktif atau Tidak Ternyata ada begitu banyak manfaat jika memiliki CCTV, namun meskipun memiliki CCTV, kamu harus memastikan jika CCTV yang kamu pasang berfungsi dengan baik. Berikut beberapa cara untuk mengetahui berfungsi atau tidaknya CCTV, antara lain 1. Cek dari Layar Monitor Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengecek dari layar monitor. Apakah kamu melihat gambar yang direkam, atau malah layar monitor tersebut hanya menampilkan warna hitam. Jika kamu sudah melakukan pengecekan dan masih terdapat rekaman, ini berarti sistem keamanan CCTV masih berfungsi dengan baik. Berbeda jika layar hanya menampilkan warna hitam atau bahkan malah gambar statis warna-warni. Kamu bisa memastikan apakah CCTV tersebut dalam keadaan online atau offline. 2. Cek Rekaman CCTV Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mengecek rekaman yang tersedia. Seluruh gambar serta suara yang direkam oleh kamera nantinya akan diolah dan ditransfer oleh DVR atau NVR. Gambar di DVR atau NVR akan diolah dan disimpan dalam hard disk sehingga rekaman tersebut bisa kamu putar berulang kali. Agar bisa memastikan CCTV tersebut offline atau online, kamu dapat memeriksa rekaman di DVR atau NVR, kamu bisa meneliti apakah kamera berfungsi dengan optimal dari waktu ke waktu dengan cara memperhatikan kualitas yang ditampilkan. Jika kualitas yang dimiliki semakin buruk, bisa jadi terdapat gangguan pada CCTV tersebut. 3. Cek dari Smartphone Cara lain mengecek berfungsi atau tidaknya perangkat keamanan adalah dengan mengecek dari smartphone. Dengan adanya kecanggihan teknologi, kamu bukan hanya bisa melihat CCTV dari layar monitor, namun juga bisa melihat dari smartphone. Ada berbagai macam aplikasi yang bisa membantumu melakukan monitor CCTV dan membedakan apakah CCTV tersebut berfungsi dengan baik atau tidak. Aplikasi yang bisa kamu gunakan seperti IP Webcam, CCTV DVR Viewer APP, Meye, hingga TinyCam. Kamu hanya perlu menginstal salah satu dari berbagai aplikasi tersebut kemudian menyambungkannya pada perangkat CCTV yang kamu miliki. 4. Cek dari Infrared Bawaan Kamera Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengecek berfungsi atau tidaknya CCTV dengan mengecek infrared bawaan kamera. Bila ingin melakukan pengecekan ini, kamu harus memastikan apakah CCTV yang kamu miliki dilengkapi dengan fitur infrared atau tidak. Bila CCTV tidak dilengkapi dengan fitur infrared, kamu hanya bisa melakukan pengecekan CCTV secara offline pada DVR atau NVR. Namun jika sudah terdapat fitur infrared yang dimilikinya, kamu bisa cek lampu infrared apakah menyala atau tidak. Infrared pada dasarnya berguna untuk membantu kamera agar dapat menangkap gambar dengan kondisi lingkungan dengan cahaya yang minim ketika malam hari. Infrared bisa membuat CCTV merekam gambar yang mungkin tidak bisa tertangkap secara langsung oleh mata manusia. 5. Cek dari Aplikasi Bawaan Kamera Sekarang ini produsen perangkat keamanan mengeluarkan kamera pengawas yang bisa digunakan dengan mudah sekaligus merilis aplikasi bawaan yang bisa digunakan. Untuk mengecek apakah CCTV tersebut bekerja dengan baik atau tidak, kamu bisa melakukan pengecekan dari aplikasi bawaan. Dengan menggunakan aplikasi bawaan, kamu bisa melihat rekaman CCTV secara real time, mengatur kamera sehingga melihat rekaman di waktu tertentu. Bahkan dengan menggunakan aplikasi, kamu bisa mengatur pencahayaan dan saturasi kamera yang dimiliki. Penyebab Perangkat Keamanan CCTV Tidak Berfungsi Bila kamu sudah mengecek berfungsi atau tidaknya kamera dan ternyata kamera tersebut tidak berfungsi dengan baik, berikut berbagai penyebab yang bisa menjadi alasannya, antara lain 1. Power Supply Salah satu hal yang bisa menjadi penyebab CCTV tidak berfungsi adalah power supply yang mati. Bila power supply mati, tentu saja kamera tidak akan bisa berjalan dengan normal bahkan tidak bisa menampilkan gambar. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mengecek kondisi power supply apakah dalam keadaan menyala atau tidak. Untuk mengeceknya, kamu dapat menggunakan avometer. 2. Kamera Rusak Selain power supply yang tidak berfungsi, masalah juga bisa disebabkan karena kamera rusak. Bila CCTV mengalami kerusakan, gambar yang dihasilkan DVR ke layar monitor juga akan ikut mati serta tidak bisa menyimpan rekaman. Untuk mengatasinya, tentu saja kamu harus mengganti perangkat kamera dengan yang baru. 3. DVR atau NVR Mati Pada dasarnya, DVR atau NVR adalah bagian utama yang dimiliki CCTV, bila tidak berfungsi dengan optimal, sudah pasti semua sistem tidak bisa bekerja dengan semestinya. Bila DVR atau NVR mati, pemasangan CCTV menjadi tidak berguna. Untuk mengatasi masalah pada DVR atau NVR ini, kamu bisa memperbaiki di tempat service. 4. Rusaknya Port Konektor Bila kamu sudah melakukan pengecekan adaptor, DVR serta kamera dan tidak terjadi masalah diantara ketiganya, masalah yang terjadi pada perangkat keamanan ini bisa disebabkan karena port konektor yang mengalami kerusakan. Untuk mengatasinya, kamu hanya perlu memindahkannya ke port lain yang masih berfungsi. 5. Kabel CCTV Putus Bila semua komponen di atas berjalan dengan baik, besar kemungkinan, masalah yang ditimbulkan disebabkan karena putusnya kabel CCTV. Penyebab putusnya kabel CCTV bisa disebabkan karena kualitas mutu kabel yang rendah, digigit tikus hingga berbagai macam faktor yang lain. Pilihan Produk Sistem Keamanan CCTV yang Berkualitas Sebagai pemilik bisnis, tentu saja kamu ingin memilih sistem yang berkualitas bukan, lebih-lebih hal ini berkaitan dengan keamanan. Salah satu pilihan produk CCTV berkualitas adalah HikCentral Enterprise dari Hikvision. HikCentral Enterprise merupakan platform perangkat lunak yang dirancang agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari bangunan komersial, kawasan industri, pendidikan hingga kawasan ritel. HikCentral Enterprise menawarkan kombinasi teknologi seperti pengenalan wajah, loT, analisis data besar dan yang lainnya. HikCentral Enterprise bahkan bisa dengan mudah kamu integrasikan dengan sistem lain. Berikut berbagai keunggulan HikCentral Enterprise yang membuatnya harus kamu jadikan sebagai pilihan, seperti 1. Bisa Meningkatkan Efisiensi berbagai System HikCentral Enterprise merupakan produk yang bukan hanya sebagai pengaman untuk bisnismu, namun juga menjadi platform yang berguna untuk meningkatkan sistem serta efisiensi daya. 2. Memberi Solusi yang Komprehensif Untuk fitur perangkat keamanan komersial, dengan menggunakan bantuan AI atau Artifical Intelligence, HikCentral Enterprise akan membantumu bukan hanya mengamankan properti, namun juga bisa memberi solusi komprehensif. Dari masuk gedung system entry hingga keluar, HikCentral Enterprise juga memiliki kamera ANPR sehingga bisa menjadi panduan tempat parkir, dari sini, efisiensi waktu serta kemudahan melakukan management kendaraan sangat terlihat. HikCentral Enterprise bahkan memberikan solusi yang berkaitan dengan Human Access Management seperti Visitor Management, akses tenant hingga kehadiran untuk karyawan pekerja. 3. Meningkatkan Efisiensi Industri Retail Memiliki toko retail? HikCentral Enterprise bisa membantumu, dengan adanya kemampuan AI yang dimiliki oleh HikCentral Enterprise, CCTV ini bukan hanya bisa membantumu sebagai perangkat keamanan, namun juga bisa memberi solusi komprehensif sehingga bisa meningkatkan efisiensi serta strategi untuk industri retail. Bahkan, HikCentral Enterprise memiliki strategi agar dapat meningkatkan daya jual sebuah produk, yakni dengan menggunakan strategi proactive marketing. Saat menggunakan HikCentral Enterprise, kamu bisa menggunakan fitur customer analysis dan diintegrasikan dengan customers data VIP. Nantinya, pendeteksian bisa dilakukan dengan otomatis saat pelanggan datang ke sebuah toko, karyawan toko bisa memperoleh notifikasi bila pelanggan VIP datang, sehingga karyawan dapat memberi informasi mengenai promo atau hot item tertentu sehingga bisa meningkatkan service VIP customers. Bukan hanya itu, HikCentral Enterprise juga bisa mengambil data pelanggan yang masuk ke dalam tokomu secara otomatis. CCTV ini juga bisa mengenali karyawan dan pelanggan sehingga bisa membantumu memperoleh data pelanggan yang presisi sehingga bisa menentukan strategi lain. Fitur ini juga dapat memberi solusi remote audit sehingga bisa memenuhi keluhan pelanggan yang merasa tidak efektif dengan sistem audit tradisional. Meskipun baru sekilas mengenal HikCentral Enterprise, sudah yakin bukan jika sistem ini bukan hanya sebagai perangkat keamanan, namun juga sebagai fitur yang akan membantumu mendapatkan iklim bisnis yang jauh lebih baik. Untuk berbagai informasi menarik lainnya, kamu bisa mengakses website resmi HikCentral Enterprise. . 131 232 381 245 442 440 351 163

apakah cctv bisa merekam saat wifi mati